Mata kucing yang sehat itu seharusnya berkilauan, terbuka lebar, dan permukaannya terlihat lembap. Pupil juga membulat saat berada dalam ruangan bercahaya redup dan membentuk elips ketika melihat cahaya terang. Namun, jika tidak melihat tanda-tanda tersebut, bisa jadi mata kucing sedang tidak sehat.
Beberapa kucing dan anak kucing mudah mengalami konjungtivitis atau mata merah dan belekan. Ini disebabkan oleh menumpuknya kotoran yang menyebabkan iritasi mata. Untuk mencegahnya, kamu harus rutin membersihkan mata kucing dengan beberapa langkah berikut ini.
1. Tangan yang bersih
ilustrasi cuci tangan (pexels.com/slavoljubovski)
Wajib untuk mencuci tangan sebelum membersihkan mata kucing. Selain itu, gunakan juga air yang sudah disterilkan, handuk, dan kapas yang bersih untuk menghindari infeksi pada mata kucing.
Kamu juga perlu mengganti kapas, mengganti air, serta mencuci tangan sesudah membersihkan salah satu mata kucing. Ini dilakukan untuk menghindari penyebaran kotoran dan kuman dari satu mata ke mata yang lain.
2. Pakailah produk pembersih mata yang tidak menimbulkan iritasi
ilustrasi kucing (pixabay.com/99mimimi)
Pastikan untuk memakai produk kebersihan yang aman untuk kucing. Kamu bisa membelinya di dokter hewan yang sudah menjadi langgananmu.
Hal tersebut dilakukan agar dapat mencegah risiko tidak nyaman pada kucing. Biasanya dokter hewan yang rutin memeriksa kucingmu akan memilih produk yang sesuai dengan riwayat kesehatannya.
3. Lakukan dari dalam menuju keluar mata
ilustrasi kucing (unsplash.com/Katrin Friedl)
Hindari membersihkan mata dari luar ke dalam. Meski dirasa lebih mudah, tapi ini kurang membersihkan kotorannya dengan baik, lho. Apalagi dengan cara ini, kotoran yang ada di bagian luar justru bisa masuk ke dalam mata.
Cara yang benar untuk membersihkan matanya adalah dari dalam menuju keluar. Setelah itu, sapukan kotoran menggunakan kapas dengan gerakan satu arah.
4. Jangan panik
ilustrasi menyentuh kucing (pexels.com/Helena Lopes)
Menunggu kucing ikhlas dibersihkan matanya itu sama saja dengan pepatah, “bagai pungguk merindukan bulan” atau sesuatu yang mustahil. Jadi, tidak ada waktu yang tepat untuk membersihkan matanya. Selama ada kotoran yang menumpuk di mata kucing, ya harus segera dibersihkan.
Kamu bisa membuat kucing duduk dengan tenang dan mulai membersihkan matanya. Kalau kucing terus bergerak, jangan panik. Kucing akan ikut panik ketika kamu panik. Jadi usahakan tetap tenangkan dirimu, ya.
5. Meminta bantuan orang lain
ilustrasi kucing dipeluk (pixabay.com/nguyenhonstudio)
Bagi sebagian orang, membersihkan mata si meong adalah tugas yang sulit. Apalagi jika kucingmu tergolong hewan yang sangat aktif.
Saat kedua tanganmu sibuk memegangi empat kaki kucing, kamu jadi kesulitan membersihkan matanya. Kalau sudah begini, ada baiknya meminta bantuan orang lain. Bisa saja, kamu membersihkan mata si kucing dan temanmu memegangi keempat kakinya. Jadi saling berbagi tugas, ya.
Sangat wajar jika kotoran menempel di mata kucing meski dia tidak pernah keluar rumah. Yang terpenting, kamu rutin membersihkannya sehingga tidak akan timbul masalah kesehatan.
Namun, jika kamu melihat mata kucing memerah, berair, atau tetap belekan meski sudah rutin dibersihkan, bisa saja kesehatannya sedang menurun. Ada baiknya segera bawa dia ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
