BERITA UNIK

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 Menit

Hal yang membedakan manusia dengan hewan adalah kesadaran. Namun hal ini semacam pedang bermata dua, manusia sering kali tidak cukup peduli dengan kesalahan yang diperbuatnya, termasuk para penguasa yang memerintah negaranya. 

Nah, ternyata ada beberapa kepala negara kerajaan yang memiliki masa pemerintahan tersingkat karena kondisi yang tidak berpihak kepadanya, mengulangi kesalahan, atau membuat keputusan yang sangat buruk. Beberapa cerita mereka memilukan karena kesalahan membuat nama mereka terlupakan oleh sejarah. Jadi, yuk kita ulas siapa saja mereka.

1. Marcus Didius Severus Julianus (66 hari) 

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 MenitMarcus Didius Severus Julianus adalah putra Quintus Petronius Didius Severus, anggota salah satu keluarga terpenting Milan (historycooperative.org)

Marcus Didius Severus Julianus harus mengakhiri kekuasaannya pada tahun 193 M, ketika ia memerintah hanya 66 hari. Awalnya, ia memiliki karier yang sukses sebagai prefek dan jenderal di bawah Marcus Aurelius.

Penguasa Roma, Commodus dibunuh oleh sekelompok senator dan digantikan oleh Pertinax, yang pemerintahannya hanya 86 hari sebelum dia terbunuh dalam pemberontakan militer dan dipenggal oleh beberapa tentara. Didius Julianus akhirnya memenangkan Roma dan menjadi penguasa.

Akan tetapi, pesaingnya, Septimus Severus, tidak suka jika Julianus memerintah Roma dan ingin merebut kekuasaannya. Severus pun mengirim pasukannya ke Roma dan membayar seorang pembunuh untuk memenggal Didius Julianus, seperti yang dikutip dari Ancient History Encyclopedia. 

2. Fyodor II (58 hari) 

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 Menitilustrasi Dmitry Palsu yang membunuh Fyodor Godunov dan Ibunya oleh Konstantin Makovsky (abc.net.au)

Dalam sejarah Rusia, periode antara tahun 1598 dan 1613 dikenal sebagai Masa Kesulitan, dan singkatnya, hal ini dimulai dengan kematian Fyodor I. Dikutip dari Lumen Learning, ketika dia meninggal tanpa ahli waris, muncullah perdebatan suksesi. Para pesaingnya disebut The False Dmitry.

The False Dmitry adalah serangkaian penipu yang mengaku sebagai pangeran Dmitry (pewaris Ivan the Terrible), yang dicatat Headstuff telah membunuh anaknya sendiri. Mereka mendapat dukungan dari Polandia dan pemberontak Rusia yang menginginkan revolusi. Lalu, Fyodor II naik takhta Rusia pada 23 April 1605, dan dilansir Britannica, Dmitry Palsu pertama berniat untuk menggulingkan sang raja. 

Fyodor II yang baru berusia 16 tahun pada saat itu, kehilangan dukungan militer. Ibunya turun tangan untuk memperbaiki keadaan, tetapi hal itu memicu kemarahan aristokrasi Rusia sehingga justru mendorong kerusuhan besar-besaran. Para perusuh membunuh Fyodor II dan ibunya pada awal Juni. Hanya dua bulan setelah pemerintahan Fyodor, takhta terbuka lebar untuk diduduki oleh False Dmitry pertama.

3. Sweyn Forkbeard (40 hari) 

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 Menitilustrasi Sweyn Forkbeard (hubpages.com)

Sweyn Forkbeard dinyatakan sebagai raja Inggris pada 25 Desember 1013, setelah mengusir ayahnya, Harold Bluetooth. Dilansir BBC, naiknya Sweyn ke tampuk kekuasaan tidak terlepas dari kampanye kotor dan kekejaman, jadi tidak mengejutkan jika dia dibunuh secara misterius hanya 40 hari setelah mendeklarasikan dirinya sebagai raja.

Forkbeard meninggal pada 3 Februari 1014 dan hal ini masih menjadi misteri. Dilansir laman Historic UK, ada spekulasi bahwa dia tewas setelah jatuh dari kuda, tetapi ada yang mengatakan bahwa dia dibunuh oleh seseorang di dalam istananya sendiri. 

4. Gordian I dan II (22 hari) 

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 Menitpatung Gordian I (historycooperative.org)

History Cooperative melaporkan bahwa Gordian I dan II adalah kaisar Romawi yang menggantikan kekuasaan Maximinus Thrax. Mereka adalah ayah dan anak yang mengklaim kekuasaan setelah membunuh Vitalianus, komandan praetorian dan tangan kanan Thrax. 

Dalam pemerintah dua Gordian ini, mereka membubarkan polisi rahasia, menyatakan mantan kaisar sebagai musuh negara, dan bersiap untuk menangkis invasi militer. Gordian II yang memimpin serangan itu tewas lebih dulu. Kabar kematiannya ini membuat ayahnya depresi, sehingga Gordian I akhirnya bunuh diri. Mereka saat itu baru memerintah selama 22 hari.

5. Jane Grey (9 hari)

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 Menitilustrasi Lady Jane Gray sebagai Ratu yang diatur oleh Duke of Northumberland untuk kepentingan mempromosikan garis dinastinya sendiri (royal.uk)

Jane Grey dinyatakan sebagai ratu Inggris pada 10 Juli 1553. Dia memerintah hanya dalam 9 hari. Smithsonian Magazine melaporkan bahwa dia sebenarnya tidak ingin menjadi ratu. Ia terperangkap dalam drama keluarga dan dipersiapkan untuk menjadi ratu di usia 16 tahun. Grey juga dijadikan tokoh agama Protestan yang relatif baru di negara itu. 

Suatu hari, rombongan Grey, yang dipimpin oleh Duke of Northumberland, membawanya ke Menara London. Saingannya, Mary Tudor, mendapatkan lebih banyak dukungan. Hanya 9 hari setelah Grey menjadi ratu, dewan kerajaan mencabut pernyataan mereka dan menyebut Mary sebagai pewaris resmi Tudor.

Grey ditahan di Menara London sampai pada 12 Februari 1554. Ia kemudian dia dibawa ke Tower Green dan dieksekusi, seperti yang dilansir laman Historic UK

6. John I atau John Posthumous (5 hari)

13 Pemerintahan Kerajaan Tersingkat di Dunia, Ada yang 20 Menitilustrasi iring-iringan kematian Jean I dari Prancis (commons.wikimedia.org)

John I dari Prancis adalah putra Louis X. Menurut keterangan The British Museum, ia juga dikenal sebagai Louis yang keras kepala dan lahir pada 15 November 1316. Setelah kematian ayahnya, dia mendapat julukan John the Anumerta dan dimahkotai raja segera pada saat kelahirannya, tetapi tragisnya, dia meninggal hanya 5 hari kemudian.

Pada 1356, istana kerajaan Prancis mengklaim bahwa John I belum meninggal. Dia ditukar dengan bayi lain dan dibesarkan sebagai orang biasa. The Telegraph melaporkan bahwa Giannino di Guccio Baglioni mengaku sebagai bayi yang pernah ditukar itu, kisah ini ia dapatkan dari seorang pria bernama Cola de Rienzo. 

Giannino (Little Johnny) ini memohon bantuan kepada istana kerajaan Hungaria untuk merebut kekuasaannya di Prancis, tetapi dia gagal. Dia hanya berhasil mengumpulkan pasukan kecil berupa tentara bayaran untuk mengusik pengadilan Prancis, tetapi ketika Jean II naik ke tampuk kekuasaan, dia dengan cepat terlupakan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *