BERITA BOLA BERITA UNIK BERITA VIRAL

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti Lihat Badai Cedera Sebagai Hal Positif, Kenapa?

Badai cedera yang awalnya menimpa Real Madrid kini harus bergeser, dengan beberapa pemain mereka dinyatakan positif Covid-19.

Namun manajer Carlo Ancelotti tidak terlalu khawatir dengan keadaan tersebut dan mengklaim bahwa itu seharusnya bisa menjadi kesempatan emas bagi para pemain yang belum mendapatkan menit bermain yang banyak untuk unjuk gigi.

Los Blancos akan bertandang ke markas Athletic Bilbao, Kamis (23/12) dini hari WIB, dengan tuan rumah juga akan kehilangan beberapa pilar andalannya karena Covid-19.

Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menghibur dan sulit, di San Mames, tempat di mana para penggemar menciptakan suasana yang saya sukai,” kata Ancelotti dilansir dari laman resmi klub.

“Kami memiliki beberapa pemain yang hilang, tetapi ini bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan kualitas seluruh pasukan yang saya punya. Kami akan mempersiapkan pertandingan dengan baik dan berusaha meraih kemenangan, seperti biasa.”

“Kami mengeluarkan Casemiro dan [Luka] Modric, ini adalah kesempatan bagi pemain seperti [Eduardo] Camavinga, yang tidak banyak bermain belakangan ini.”

“Kami sedang mempertimbangkan dia untuk hari ini dan untuk masa depan, seperti [Federico] Valverde. Saya tidak tahu apakah saya akan mengubah sistem karena kami telah banyak meraih hasil positif baru-baru ini.”

Selain itu, Don Carlo juga mengungkapkan bahwa cara untuk memenangkan sebuah pertandingan tidak bisa bergantung pada satu faktor, karena banyak hal bisa terjadi di dalam lapangan.

Meski timnya menguasai jalannya pertandingan, melakukan banyak sekali tendangan, tetapi jika tak mampu mencetak gol, maka mereka tidak dapat memenangkan pertandingan.

“Salah satu pelatih saya pernah mengatakan bahwa ketika Anda menguasai bola, Anda tidak kebobolan gol dan Anda memiliki lebih banyak peluang untuk menang,” jelasnya.

“Tetapi Anda tidak menang hanya dengan penguasaan bola saja, Anda harus efektif dengan itu, Anda membutuhkan kualitas dan kemampuan untuk bergerak ketika ruang tertutup.”

“Kami memiliki banyak tembakan ke gawang, tetapi kami kurang berkualitas, tapi itu memang bisa terjadi.”

“Dua pekan yang lalu melawan Athletic kami melihat bahwa mereka memainkan sepakbola langsung dan agresif, jadi itu akan berbeda dengan pertandingan melawan Cadiz. Kami harus mengimbangi energi Athletic.”

4-4-2 atau 4-3-3, Ancelotti?

Eks manajer Bayern Munich tersebut saat ini sedang galau apakah dia akan mengubah formasi 4-3-3-nya yang telah membawa mereka memuncaki klasemen LaLiga dan membawa mereka melaju ke babak 16 besar Liga Champions itu.

Yang menjadi persoalan bagi Ancelotti adalah tidak adanya sayap kanan murni yang tersedia sampai saat ini, dengan Gareth Bale, Rodrygo Goes dan Marco Asensio semuanya dinyatakan terjangkit Covid-19, sementara Lucas Vazquez mengisi peran Dani Carvajal – yang juga positif Covid-19 – di posisi bek kanan.

Di pertandingan melawan Cadiz, Don Carlo memutuskan untuk memainkan Eden Hazard sebagai sayap kanan, namun dia menilai bahwa pemain internasional Belgia tersebut tidak cocok untuk bermain di posisi tersebut.

“Dia [Hazard] bukan pemain sayap yang bermain melebar seperti Vinicius [Junior], dia suka bermain di belakang striker. [Tapi melawan Cadiz] Dia bermain di kanan. Saya ingin dia nyaman saat bermain”.

“Tidak memiliki seorang winger berarti bahwa 4-4-2 bisa lebih baik, tetapi saya harus menunggu sampai malam ini untuk memutuskan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *