Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya pekerjaan besar pada pertengahan tahun ini. Tepatnya pada 8-14 Juni 2022.
Pada periode tersebut, Timnas Indonesia akan bermain di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Tersedia 11 tiket untuk lolos ke putaran final.
Shin Tae-yong tentu butuh pemain yang moncer di BRI Liga 1 2021/2022. Selain juga memanggil para pemain yang beredar di luar negeri, plus mereka yang dinaturalisasi jika sudah beres.
Lantas, siapa saja pemain yang ada di BRI Liga 1 2021/2022 yang layak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia?
Berikut sekiranya lima pemain yang belakangan ini tokcer di BRI Liga 1 2021/2022 yang pantas untuk dipertimbangkan Shin Tae-yong. Analisis didasarkan statistik dalam laman Liga Indonesia Baru.
1. Ilija Spasojevic
BRI Liga 1: Pemain Bali United, Illija Spasojevic (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Ia adalah top skor sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan 18 gol. Jadi, bomber Bali United ini sangat layak untuk dicoba Shin Tae-yong.
Dulu, Spasojevic sempat dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Tapi, tampaknya Shin Tae-yong kurang cocok dengan gaya bermainnya walaupun produktif.
Namun sekarang, Spasojevic perlu diberi lagi kesempatan. Apalagi pada April mendatang, BRI Liga 1 2021/2022 sudah selesai dan bomber berusia 34 tahun ini bisa fokus ke Timnas Indonesia.
2. Marc Klok
Pemain Persib Bandung, Marc Klok melambaikan usai pertandingan melawan Barito Putra pada laga BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan
Pemain Persib Bandung ini pada bulan depan sudah bisa dipanggil ke Timnas Indonesia. Masa penantian lima tahun di Indonesia sudah terlewati, sehingga telah memenuhi syarat dari FIFA.
Marc Klok adalah pemain naturalisasi dari Belanda. Ia sebelumnya tidak bisa dimainkan Timnas Indonesia karena syarat FIFA yang kurang terpenuhi.
Pemain berusia 28 tahun ini punya menit bermain yang tinggi di Persib, mencapai 2.074. Tiga gol pun sudah diciptakannya, sehingga ia pantas untuk mendapat panggilan Shin Tae-yong.
3. Dimas Drajad
(c) AP Photo
Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 ini lama tenggelam. Namun belakangan, ia mulai bangkit bersama Persikabo 1973.
Buktinya, sembilan gol sudah dijaringkannya ke gawang lawan. Ia bermain dalam 27 pertandingan Persikabo 1973, dengan 1.940 menit.
Dimas Drajad yang bermain sebagai striker, pantas untuk mengisi satu tempat di ujung tombak Timnas Indonesia. Siapa tahu performa positifnya di BRI Liga 1 2021/2022 bisa menular bersama Skuad Garuda.
4. Samsul Arif
Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif (c) Official Persebaya
Usianya memang sudah 37 tahun. Namun, makin tua ia semakin menjadi. Itu terlihat dari jumlah golnya yang mencapai delapan.
Samsul Arif bisa menjadi supersub, atau pemain yang dimasukkan di waktu krusial untuk mengubah keadaan dengan mencetak gol. Di Persebaya Surabaya, peran itu sering dijalaninya.
Dengan kematangan bermain serta pengalaman tinggi, Samsul Arif diyakini bisa berguna buat Timnas Indonesia. Apalagi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 nanti, butuh pemain yang punya ketenangan.
5. Muhammad Rifaldi
BRI Liga 1: Pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Rifaldi (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Bermain untuk tim papan bawah, Persiraja Banda Aceh tak lantas membuat Muhammad Rifaldi tenggelam. Ia justru bisa memperlihatkan kemampuan maksimalnya sebagai gelandang serang.
Itu terlihat dari jumlah assist yang dibukukannya mencapai delapan. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak kedua, di bawah pemain Persebaya, Taisei Marukawa yang memiliki sembilan assist.
Bila Muhammad Rifaldi diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti TC, tidak menutup kemungkinan ia bisa menjadi tenaga yang berguna. Terutama untuk membuat variasi serangan Skuad Garuda menjadi lebih banyak.
