BERITA BOLA

5 Fakta Menarik Kevin Diks, Calon Benteng Kokoh Baru Timnas Indonesia

Pemain berdarah Indonesia-Belanda, Kevin Diks sedang ramai jadi pembicaraan media dan netizen di Tanah Air. Menyusul, kesediaannya untuk berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia.

Tujuan Kevin Diks berganti paspor supaya bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namanya direkomendasikan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi bersama Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Sandy Walsh.

Pelatih asal Korea Selatan itu menimbang kehadiran Kevin Diks bakal bisa menambah kuat lini belakang Timnas Indonesia. Terutama di sektor bek kanan, meski di sana sudah ada Asnawi Mangkualam.

Banyak hal yang bisa digali dari bek berusia 25 tahun ini. Berikut di antaranya lima fakta menarik Kevin Diks berdasarkan penelusuran Bola.net dari berbagai sumber.

1. Jalur Darah Indonesia

Darah Indonesia dalam diri Kevin Diks berasal dari sang ibu yang bernama Natasja Diks-Bakarbessy. Ibunya merupakan WNI keturunan Desa Waai, Kecamatan Salahulu, Pulau Ambon, Maluku Tengah.

Dengan memiliki jalur keturunan yang jelas di asosiasi yang baru, maka Kevin Diks bisa langsung disahkan FIFA. Ia tidak perlu menunggu waktu lebih lama untuk memperkuat Skuad Garuda, asal sudah memegang paspor Indonesia.

2. Pemain Multiposisi

Kevin Diks bisa dikatakan sebagai pemain serbabisa. Sebab, pesepakbola yang lahir pada 6 Oktober 1996, di Apeldoorn, Belanda ini mampu bermain di lebih dari satu posisi.

Selain beroperasi sebagai bek kanan, ia juga fasih bermain di pos bek kiri dan gelandang bertahan. Alhasil, kehadirannya bisa menutupi kelemahan Timnas Indonesia karena kekurangan pemain belakang dengan pengalaman internasional.

3. Karier Klub

Kevin Diks mengawali karier profesionalnya bersama Vitesse Arnhem, klub dari Belanda pada musim 2014 dan bertahan di sana sampai 2016. Setelah itu, ia dilepas ke tim asal Italia, Fiorentina.

Namun meski kontraknya di Fiorentina sampai 2021, tapi Kevin Diks hanya bermain di sana selama setengah musim. Pada putaran kedua 2016/2017, ia kembali ke Vitesse Arnhem dengan status pinjaman.

Pada 2017-2018, Kevin Diks lalu dipinjamkan Fiorentina ke klub Belanda lainnya, yaitu Feyenoord. Kemudian pada musim 2019 dipinjamkan ke tim Italia, Empoli.

Setelah dari Empoli, Kevin Diks dipinjamkan ke klub asal Denmark, Aarhus Gymnastikforening (AGF) pada 2019-2021. Nah sejak musim panas 2021, ia dibeli Copenhagen dan sampai sekarang masih bertahan di sana.

4. Timnas Belanda Kelompok Umur

Bek yang memiliki tinggi 182 cm ini sudah pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur. Tepatnya Belanda U-19 (2014-2015), U-20 (2015), dan U-21 (2016).

Namun, ia belum pernah menginjakkan kaki di lapangan laga internasional bersama Timnas Belanda senior. Oleh karena itu, namanya masih tersedia untuk bisa dinaturalisasi dan diperbolehkan membela Timnas Indonesia.

Jika cepat dapat status WNI, Kevin Diks bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi terdekat yaitu Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Turnamen itu bakal digelar pada 8-14 Juni 2022

5. Harga di Pasar Transfer

Saat ini, harga Kevin Diks di pasar transfer mencapai Rp 60,84 miliar. Harga itu didasarkan dari laman Transfermarkt.

Harga tersebut diperbarui pada 28 Desember 2021. Kevin Diks berada di bawah keagenan Grand Stand.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *