BERITA VIRAL

Kacau! Wisatawan Luar Negeri Palsukan Hasil Tes Corona Demi Bisa Liburan

Kacau! Wisatawan Luar Negeri Palsukan Hasil Tes Corona Demi Bisa Liburan

Situs Judi Bola Online  – Kacau! Wisatawan Luar Negeri Palsukan Hasil Tes Corona Demi Bisa Liburan

Jakarta – Sebagian orang rupanya sudah tak sabar untuk pergi berlibur. Pasalnya, selama pandemi COVID-19 berbagai aktivitas mulai dibatasi demi meminimalisir penularan virus Corona.
Terlebih saat ini banyak negara mewajibkan wisatawan untuk melampirkan hasil tes bebas Corona sebagai syarat bepergian. Sayangnya syarat ini justru disalahgunakan oleh sejumlah oknum.

Dikutip dari Fox5, sejumlah negara melaporkan kasus pemalsuan hasil tes Corona yang dilakukan oleh beberapa oknum. Kasus ini terjadi di Prancis, Brasil, dan Inggris. Berikut ini ringkasannya.

Prancis


Pekan lalu pejabat Prancis menangkap enam pria dan satu wanita yang terlibat dalam kasus penjualan sertifikat tes Corona palsu kepada para wisatawan. Mereka menjual dengan harga antara 180 dolar AS (2,5 juta rupiah) hingga 360 dolar AS (5 juta rupiah) di Bandara Charles de Gaulle di Paris.

Mereka dituduh atas pemalsuan dokumen dan keterlibatan dalam penipuan.

Penyelidikan kasus pemalsuan ini disebutkan telah dilakukan sejak September 2020. Saat itu seorang wisatawan kedapatan menggunakan hasil tes Corona palsu saat check-in dalam penerbangan ke Ethiopia.

Brasil


Sebanyak 4 wisatawan domestik berhasil diamankan otoritas Brasil pada 29 Oktober lalu. Mereka diduga telah memalsukan hasil tes Corona untuk mengunjungi kepulauan Fernando de Noronha.

Ketika petugas meminta untuk melakukan tes ulang, mereka menolak dan menunjukkan hasil tes yang lebih baru. Namun, ketika petugas menghubungi laboratorium, diketahui dokumen tersebut telah diubah.

Inggris


Lancashire Telegraph melaporkan, seorang wisatawan pria asal Inggris dapat melakukan perjalanan ke Pakistan setelah seorang teman membantunya memberikan hasil tes palsu negatif Corona.

Dalam dokumen tersebut, ia mengubah nama dan tanggal ulang tahunnya. Selain itu, pria itu juga mengubah masa berlaku hasil tes tersebut.

Telegraph juga melaporkan, ada agen perjalanan yang menjanjikan kepada seseorang bahwa mereka akan memberikan hasil tes palsu negatif Corona seharga 66 dolar AS atau sekitar 900 ribu rupiah,

Ia mengubah dokumen untuk menunjukkan nama dan ulang tahunnya. Ia juga mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa dia mengubah tanggal pengujian menjadi dalam batas waktu yang ditentukan.

The Telegraph juga melaporkan bahwa agen perjalanan menjanjikan seseorang bahwa mereka akan memberikan hasil tes negatif seharga 66 dolar AS atau Ro 936 ribu, meski wisatawan tersebut dinyatakan positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *