Mulan Bakal Tayang di Bioskop China di Tengah Pandemi
LOKERBOLA – Disney mengonfirmasi film Mulan akan tayang di bioskop China. Konfirmasi tersebut membuat China menjadi kawasan yang paling memungkinkan menayangkan Mulan di layar lebar di tengah pandemi Covid-19.
Disney menyampaikan konfirmasi tersebut melalui akun resmi Weibo mereka pada Senin (10/8) menggunakan bahasa puitis, seperti karakter di animasi Mulan.
“Ketika bunga magnolia berkembang, ia akan hidup memenuhi reputasi dan datang seperti yang dijanjikan. Impor (Mulan) telah dikonfirmasi dan akan tayang di bioskop segera. Tak sabar bertemu denganmu,” tulis Disney seperti dilansir Variety.
Pemberitahuan ini disampaikan tak lama setelah Disney memutuskan untuk menayangkan Mulan secara masif melalui Disney+ mulai 4 September dengan biaya sewa sekitar US$30 atau sekitar Rp437 ribu, tak termasuk anggaran langganan.
Indonesia kemungkinan besar akan menjadi negara yang bakal menyaksikan Mulan melalui layanan streaming Disney+ Hotstar.
Disney memutuskan untuk menayangkan Mulan di layanan streaming karena film itu sudah empat kali tunda tayang akibat pandemi Covid-19. Mereka bahkan sempat mengumumkan penundaan Mulan hingga waktu yang belum ditentukan.
Poster Tak Sesuai Ekspektasi
Konfirmasi penayangan Mulan di China datang bersamaan poster film tersebut. Warganet mengeluhkan poster film pahlawan asal China tersebut karena dianggap jelek. Poster tersebut dinilai tak merepresentasikan film yang menelan biaya produksi US$200 juta.
“Awalnya, saya kira ini poster yang dibuat oleh bioskop. Setelah mencari tahu, ini ternyata poster yang dirilis Disney,” komentar warganet.
“Posternya terlihat seperti drama perang anti-Jepang,” ujar warganet lainnya.
Warganet lainnya juga berkata, “Ini terlihat seperti menggunakan Photoshop berantakan.”
Poster penayangan di China menampilkan Mulan berpakaian merah sambil memegang pedang dengan latar belakang anak-anak panah tertancap di tanah, serta helm yang seakan menandakan Mulan sedang bertarung.
Tulisan Legenda Baru Abadi dalam hanzi juga terlihat. Warganet menilai pemilihan font untuk tulisan tersebut sama seperti pemberitahuan pada awal 2000-an untuk mengingatkan orang membuang sampah di tempatnya.
“Poster ini bahkan lebih buruk daripada poster animasi Mulan 22 tahun lalu. Sungguh luar biasa bisa melihat desain font kuno seperti itu,” kata seorang warganet.
Meski banyak kritik, tak sedikit pula warganet yang lebih fokus pada penayangan Mulan di bioskop. Mereka bersemangat untuk menyaksikan Mulan di layar lebar karena telah menantikannya sejak 2018.
