Tidak ada yang bisa dibenarkan dari suatu pembantaian, entah dengan berbagai alasan apa pun. Sejarah dunia mencatat bila ada beberapa kasus genosida atau pembantaian besar-besaran terhadap suatu golongan yang sangat mengerikan hingga menghilang jutaan jiwa. Berikut ini adalah beberapa daftar genosida paling mengerikan yang pernah ada.
1. Pembantaian Rwanda
pemakaman Rwanda (worldvision.org)
Rwanda adalah satu negara di Afrika. Pada 1994, terdapat perang saudara yang terjadi di sana dan membunuh presiden Habyarimana.
Tragedi tersebut memantik suku Hubu yang mayoritas dan merupakan suku dari presiden Habyarimana untuk menghabisi suku minoritas Hutu. Diperkirakan 800 ribu hingga satu juta orang dihabisi oleh ekstremis suku Hubu.
2. Genosida Armenia
genosida Armenia (encyclopedia.ushmm.org)
Tragedi ini terjadi pada 1915 hingga 1923, saat akhir Perang Dunia I. Satu juta hingga 1,8 juta orang berdarah Armenia dan non-Turki dibantai dan dibiarkan mati kelaparan oleh pemerintahan Ottoman. Di dalam penjelasan pemerintah Ottoman, mereka mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya menyingkirkan orang-orang yang terasosiasi dengan Rusia.
3. Tragedi Khmer Rouge
kondisi Kamboja saat pemerintahan Pol Pot (time.com)
Kamboja pernah menjadi tempat terjadinya tragedi kemanusiaan. Pada 1976, terjadi perang saudara yang membuat kelompok Khmer Rouge menguasai pemerintahan Kamboja.
Di bawah rezim Pol Pot, orang-orang Kamboja dipaksa untuk bekerja tanpa istirahat dan makan yang cukup. Mereka yang tidak mampu melakukan tuntutan tersebut dieksekusi. Diperkirakan ada 1,7 hingga 2 juta orang Kamboja yang mati pada masa ini.
4. Holocaust
holocaust (encyclopedia.ushmm.org)
Ini adalah genosida paling terkenal yang didengar orang-orang. Dilakukan oleh Nazi di bawah pemerintahan Adolph Hitler, lebih dari 6 juta orang dibantai dengan cara mengerikan.
Bahkan pada masa ini, ada tempat yang dikenal sebagai kamp pembantaian. Orang Yahudi, homoseksual, dan berbagai golongan lainnya menjadi target pembantaian Nazi ini.
5. Rezim Stalin
Holodomor (britannica.com)
Di saat yang bersamaan dengan Perang Dunia II, Joseph Stalin memerintah Uni Soviet dengan tangan besi. Begitu kerasnya hingga mereka yang menjadi rakyatnya menemui teror setiap harinya. Dikatakan jumlah kematian yang terjadi selama masa pemerintahan Stalin mencapai angka 50 juta jiwa dan itu tak hanya datang dari negaranya, tetapi juga negara lain yang diserang Soviet.
6. Rezim Mao Zedong
kondisi saat Mao Zedong memerintah u.osu.edu)
Salah satu pemerintahan terkenal di China terjadi pada masa pemerintahan Mao Zedong. Bukan karena dia membawa kesejahteraan, tetapi karena terdapat pembantaian di masa tersebut. Dikatakan Zedong membunuh 40 hingga 70 juta jiwa dengan 30 juta di antaranya dibiarkan mati kelaparan. Sisanya dimasukkan dalam kamp penjara.
7. Perang hitam
ilustrasi Aborigin (theconversation.com)
Australia sempat menjadi tempat genosida warga lokal. Pada 1820an, penjajah Inggris pindah menuju Australia dan salah satu tempat yang dikunjungi adalah pulau Tasmania. Akibat kunjungan tersebut, penjajah Inggris saat itu dan suku Aborigin yang menjadi penghuni asli Tasmania berseteru.
Sekitar 600 hingga 900 orang Aborigin mati. Walaupun jumlah itu tidak sebanyak kasus genosida lainnya, tetapi jumlah tersebut bisa dibilang besar mengingat itu hampir menghabisi seluruh penghuni asli pulau Tasmania. Lagi pula, kita sedang membicarakan nyawa manusia, bukan sekadar angka.
Genosida akan selalu menjadi catatan hitam dalam sejarah manusia. Untuk tidak mengulanginya, mengetahui sejarah tersebut dan belajar dari kesalahan besar masa lalu itu merupakan salah satu caranya.