BERITA KESEHATAN

COVID-19 Bisa Disembuhkan, Syaratnya Bahagia

COVID-19 Bisa Disembuhkan, Syaratnya Bahagia

Situs Prediksi Bola Jitu  – COVID-19 Bisa Disembuhkan, Syaratnya Bahagia

Jakarta – Hingga lebih dari satu semester pandemi COVID-19 melanda dunia, belum ada satu pun obat yang dipastikan bisa menyembuhkan penyakit ini. Namun, pasien COVID-19 tidak perlu pesimistis, karena penyakit ini nyatanya bisa disembuhkan.

Hingga Sabtu (3/10/2020), dari total 299.506 kasus positif, 225.052 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Secara global, dengan total kasus positif infeksi virus Corona menyentuh 33 juta, ada lebih dari 24 juta orang yang berhasil sembuh.

Seperti diungkapkan dr Debryna, salah satu dokter yang menangani pasien COVID-19 di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya orang yang menanamkan pikiran positif akan bisa cepat pulih dari infeksi virus Corona. Ia menjelaskan, pikiran positif yang memunculkan perasaan bahagia akan mendorong peningkatan imun tubuh untuk melawan penyakit COVID-19.

“Imunitas yang baik itu akan tercipta dari suasana hati. Baru kali ini benar-benar melihat, kalau pasien yang pikirannya bisa positif, pasien yang bisa dibawa enjoy, itu beneran cepat banget sembuhnya. Bahkan gejalanya saja bisa hilang dengan cepat,” kisah Debryna, dikutip dari situs resmi covid19.go.id, Minggu (4/10/2020).

Hal senada diungkapkan Kepala Perawat ICU RS dr Kanujoso Balikpapan Rustina Susanti, di tengah situasi darurat ini ia terus memotivasi pasiennya agar optimistis. Para pasien diberi hiburan agar lebih banyak tertawa sehingga pikirannya tenang.

Kedua tenaga kesehatan ini berpesan kepada masyarakat agar selalu mawas diri. Prinsip 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) harus selalu dijalankan agar terhindar dari penyebaran COVID-19.Di sisi lain, baik dr. Debryna dan Rustina mengaku ada kekhawatiran dari orang-orang terdekat saat mereka harus terjun menangani pasien COVID-19. Namun, keduanya menjelaskan tugas yang mereka emban merupakan bentuk pengabdian berlandaskan kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *