BERITA KESEHATAN

Beda Hasil Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac di Brasil dan Turki, Kok Bisa?

Beda Hasil Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac di Brasil dan Turki, Kok Bisa?

Situs Prediksi Bola Jitu  – Beda Hasil Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac di Brasil dan Turki, Kok Bisa?

Jakarta – Turki baru-baru ini mengumumkan hasil awal uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac. Otoritas Turki menyebut vaksin COVID-19 Sinovac 91 persen efektif lawan Corona.
“Kami yakin akan efek vaksin itu. Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman untuk rakyat Turki,” kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada konferensi pers.

Hasil ini cukup berbeda dengan publikasi di Brasil. Hasil dari uji coba Brasil menunjukkan efektivitas vaksin Sinovac, CoronaVac, di atas 50 persen.

Terkait hal tersebut, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Prof Amin Soebandrio, mengatakan ada beberapa hal yang menjadikan hasil uji klinis kedua negara tersebut berbeda salah satunya dari segi populasi.

Itu kan belum hasil uji final ya. Memang situasinya juga berbeda antara Brasil dan Turki. Populasinya, lingkungannya, jadi berbeda sih mungkin saja

Perbedaan kriteria relawan juga berpengaruh pada hasil uji klinis vaksin. Ada negara yang mengkhususkan tenaga kesehatan menjadi relawan uji klinis, lainnya menggunakan populasi umum.

“Nah jumlah keterpaparan (COVID-19) pada subjek tenaga kesehatan dan populasi umum kan berbeda, di Turki dan Brasil pun harus kita lihat mereka pakai populasi yang mana,” sebutnya.

Meski wajar, menurut Prof Amin pihak terkait masih harus melihat dokumen lengkap uji klinis untuk menentukan efektivitasnya.

“Oh ya wajar saja (terjadi perbedaan). Justru itu makanya kita menggunakan populasi besar, multinegara, untuk melihat perbedaan-perbedaan tadi,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *