BERITA KESEHATAN

5 Teori yang Menjelaskan Kaitan Tidur dengan Berat Badan

5 Teori yang Menjelaskan Kaitan Tidur dengan Berat Badan

LOKERBOLA  – 5 Teori yang Menjelaskan Kaitan Tidur dengan Berat Badan

Jakarta – 

Kata siapa banyak tidur bikin cepat gemuk? Faktanya, orang-orang yang kurang tidur justru lebih berisiko mengalami kegemukan. Kok bisa begitu?

Berbagai penelitian membuktikan bahwa seseorang butuh tidur yang cukup agar tidak cepat gemuk. Ini menjelaskan kenapa beberapa orang tidak kurus-kurus meski rajin olahraga dan sudah menjaga pola makan.

BACA JUGA : Badan Capek Tapi Susah Tidur? Ini 3 Kemungkinan Penyebabnya

Ada beberapa teori yang menjelaskan keterkaitan tersebut, di antaranya:

1. Kurang tidur adalah faktor risiko gemuk

Salah satu penelitian yang pernah dilakukan menyebut orang-orang yang tidur kurang dari 7 jam sehari punya risiko obesitas 15 persen lebih besar. Penelitian lain menunjukkan, orang-orang yang tidur hanya 5 jam sehari selama 5 hari berturut-turut mengalami peningkatan berat badan sebesar 0,82 kg.

2. Kurang tidur bikin nafsu makan tidak terkontrol

Ada dua hormon penting yang mengatur nafsu makan yakni ghrelin dan leptin. Saat seseorang kurang tidur, pelepasan kedua hormon teresbut berkurang sehingga nafsu makan makin tidak terkontrol.

3. Kurang tidur membuat kontrol diri berkurang

Aktivitas otak di bagian frontal lobe menurun ketika seseorang kurang tidur. Bagian ini merupakan pusat pengambilan keputusan dan kontrol diri. Makin tidak aktif, makin sulit menentukan pilihan bijak, termasuk urusan pola makan.

4. Kurang tidur meningkatkan asupan kalori

Karena tidak mungkin makan saat sedang tidur, maka banyak tidur akan mengurangi peluang ngemil yang tidak perlu.

5. Kurang tidur mengganggu metabolisme

Saat tidak sedang beraktivitas, sebenarnya tubuh tetap membakar sejumlah kalori. Banyaknya kalori yang terbakar saat istirahat dikenal sebagai resting metabolic rate. Laju metabolisme melambat ketika kurang tidur, sehingga lebih rentan penumpukan kalori dalam bentuk lemak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *