BERITA KESEHATAN

4 Bahan Aktif untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

4 Bahan Aktif untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Berikut bahan-bahan atau bahan aktif yang direkomendasikan ada dalam produk perawatan kulit Anda.

Untuk memeriksa seberapa ampuh produk perawatan kulit Anda bisa menghilangkan bekas jerawat, salah satu yang bisa dilakukan adalah meneliti bahan pembuatnya.

1. Salicylic acid

LOKERBOLA – Asam salisilat atau salicylic acid merupakan senyawa alami yang sering disematkan pada produk khusus perawatan kulit berjerawat. salicylic acid membantu membersihkan pori-pori dari kotoran, sel kulit mati, dan kotoran lain penyebab jerawat.

Bahan satu ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di area tersebut sehingga meminimalkan kemunculan jaringan parut.

Apapun jenis bekas jerawatnya, Anda bisa menggunakan salicylic acid. Namun untuk jenis kulit sensitif, sebaiknya uji terlebih dahulu pada area yang kecil sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah. Kandungan asamnya bisa saja mengakibatkan kekeringan atau iritasi.

2. Alpha hydroxy acids (AHAs)

Seperti salicylic acidalpha hydroxy acids (AHAs) bisa Anda gunakan untuk semua jenis bekas jerawat. Komponen ini terdapat pada produk perawatan kulit berjerawat dan berfungsi untuk mengangkat lapisan kulit mati dan mencegah penyumbatan pori. AHAs pun membuat kenampakan bekas jerawat makin samar.

AHAs merupakan bahan eksfoliasi yang bakal mengikis lapisan luar kulit sehingga bisa membantu menyamarkan bekas jerawat terutama noda hitam. Eksfoliasi akan membuat kulit tampak lebih segar dan halus.

3. Lactic acid

Asam laktat atau lactic acid yang dimaksud di sini bukan asam laktat hasil kerja keras Anda di gym. Lactic acid erat berkaitan dengan bekas luka akibat jerawat.

Sebuah studi kecil pada 2010 menemukan eksfoliasi dengan lactic acid tiap dua minggu sekali selama tiga bulan bisa memperbaiki tampilan kulit, mengurangi pigmentasi dan menyamarkan bekas jerawat.

Lactic acid tersedia di pasaran dalam beragam produk seperti peeling, serum atau sejenis krim. Namun Anda bisa melarutkan cuka apel sebagai lactic acid alami. Larutan cuka apel plus air ini bisa digunakan sebagai toner dan diaplikasikan pada area yang berjerawat.

4. Retinoid

Retinoid mampu mempercepat regenerasi sel kulit dan memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan perubahan warna kulit dan bekas jerawat. Namun Anda harus selalu menggunakan tabir surya karena retinoid membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Pilih produk yang menjadikan retinoid sebagai bahan aktifnya. Retinoid akan sangat baik bekerja pada bekas jerawat jenis atrofi atau bekas jerawat yang menembus dalam kulit (depresi).

Kendati telah mengetahui pelbagai bahan aktif untuk menghilangkan bekas jerawat, ada baiknya Anda mengkonsultasikan masalah ke dokter kulit. Identifikasi dan rekomendasi dari ahli bakal menghasilkan solusi yang lebih tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *