BERITA BOLA

Sergio Ramos ke Achraf Hakimi: Berhenti Teriak seperti Tikus

Sergio Ramos ke Achraf Hakimi: Berhenti Teriak seperti Tikus

Situs Judi Bola Online   – Sergio Ramos ke Achraf Hakimi: Berhenti Teriak seperti Tikus

Ada satu kejadian yang mungkin luput dari perhatian kala Real Madrid menang atas Inter Milan di Liga Champions. Sergio Ramos memaki Achraf Hakimi!

Real Madrid vs Inter Milan berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB kemarin. Real Madrid unggul 2-1 di babak pertama, lewat gol Karim Benzema di menit ke-25 dan Sergio Ramos di menit ke-35. Dibalas Lautaro Martinez di menit ke-35.

Di babak kedua Inter Milan sempat menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic pada menit ke-68. Pemain pengganti Real Madrid, Rodrygo mampu mencetak gol penentu kemenangan Los Blancos di menit ke-80.

Pertandingan tersebut berlangsung ketat. Sampai-sampai, wasit mengeluarkan empat kartu kuning ke kubu Inter Milan dan tiga kartu kuning ke kubu Real Madrid.

Bahkan di babak kedua, ada kejadian yang ‘panas’. Kala Achraf Hakimi, bek kanan Inter Milan yang baru dibeli dari Real Madrid di bursa transfer musim panas ini, masuk menusuk ke kotak penalti Los Blancos.

Situasinya, Achraf Hakimi menyambut bola liar tapi dihadang oleh Casemiro. Hakimi terjatuh dan bola bisa disapu, lalu Hakimi langsung berteriak karena merasa dirinya dilanggar.

Sergio Ramos yang berdiri di dekatnya langsung menghampirinya. Ramos langsung mengangkat badan Hakimi dan memakinya, ‘berhenti teriak seperti tikus!’.

Wasit pun tidak menilai jatuhnya Achraf Hakimi sebagai pelanggaran. Aksi makian Ramos kepada Hakimi juga luput dari perhatian, pun kedua pemain tidak lebih jauh saling tersulut emosi.

Sergio Ramos tak cuma bisa membawa Real Madrid menang. Golnya di pertandingan tersebut, membuatnya sudah mencetak 100 gol lagi di seluruh kompetisi bersama Real Madrid.

Hasil pertandingan itu juga membuat Real Madrid duduk sementara di peringkat ketiga Grup B Liga Champions dengan empat poin dari tiga laga (sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah). Inter Milan di peringkat keempat alis paling buncit dengan dua poin dari tiga laga (dua kali seri dan sekali kalah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *