BERITA BOLA

Saat Tahu Mau Dibuang Barca, Suarez: Ku Menangis…

Saat Tahu Mau Dibuang Barca, Suarez: Ku Menangis…

Situs Prediksi Bola Jitu  – Saat Tahu Mau Dibuang Barca, Suarez: Ku Menangis…

Montevideo – Luis Suarez kecewa betul dibuang begitu saja oleh Barcelona. Penyerang Uruguay itu mengaku menangis berhari-hari karenanya.

Suarez mengakhiri masa indahnya di Barcelona musim panas lalu usai kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih baru. Koeman tak mau lagi memakai Suarez dalam timnya sehingga dia harus mencari klub baru.

Bukan akhir yang diinginkan Suarez mengingat dia adalah top scorer ketiga sepanjang masa klub dengan 198 gol, cuma kalah dari Lionel Messi dan Cesar.

Selain itu, mantan penyerang Liverpool itu sudah mempersembahkan empat gelar LaLiga, satu gelar Liga Champions, empat gelar Copa del Rey, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub. Dia juga jadi rekan untuk Lionel Messi di lini depan Barcelona.

Tak cuma rekan di lapangan, Suarez dan Messi bahkan berteman dekat di luar lapangan. Hubungan keduanya begitu lengket sampai-sampai Messi juga kehilangan betul dengan kepergian Suarez.

Suarez dalam wawancara terbarunya dengan Federasi Sepakbola Uruguay baru-baru ini, mengakui kalau dia begitu terpukul dengan pengusirannya dari Barcelona. Pemain 33 tahun itu mengaku sampai menangis berhari-hari meratapi nasib..

“Saya tidak bisa menerima dengan lapang dada karena cara Barcelona memperlakukan saya, kejam sekali. Kita harus bisa menerima kalau waktunya memang sudah habis,” ujar Suarez seperti dikutip First Post.

“Saya menangis berhari-hari karena situasi yang saya jalani saat itu. Lalu setelah itu saya mulai bisa enjoy, merasa dihargai lagi sebagai pemain, dicintai, merasa dipedulikan oleh klub yang begitu luar biasa menyambut saya,” sambungnya,

Ya, Suarez akhirnya menerima tawaran Atletico Madrid yang mengontraknya secara cuma-cuma dan hanya perlu membayar bonus sekitar 4-6 juta euro. Atletico mengontrak Suarez dua tahun untuk dijadikan andalan baru di lini depan.

“Ada banyak hal yang tidak diketahui publik. Tapi berada di Barcelona dan Anda harus berlatih terpisah dari 22 pemain yang lain… Istri saya menyadari kesedihan yang saya rasakan, kekecewaan mendalam saat itu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *