Pahlawan Chelsea Kai Havertz, Di-bully Di Awal Untuk Juara Liga Champions Di Akhir
BERITA BOLA

Pahlawan Chelsea Kai Havertz, Di-bully Di Awal Untuk Juara Liga Champions Di Akhir

Performa roller coaster Havertz mungkin tak menjawab harga mahal £70 juta dirinya, tapi siapa peduli karena satu golnya cukup untuk beri trofi UCL!

Saat Chelsea mengumumkan transfer Kai Havertz yang membutuhkan mahar mencapai £70 juta, ekspektasi fans seketika membumbung tinggi.

Berlabel sebagai pemuda potensial Jerman saat mengabdi untuk Bayer Leverkusen, sah-sah saja jika kemudian para loyalis The Blues bertumpu harap pada dirinya. 

Tak ada doa lain yang dipanjatkan publik Stamford Bridge selain berkeinginan agar masuknya darah baru yang berstatus sebagai bintang, bisa mengubah nasib klub di masa depan.

Sayangnya, di tahapan awal, karier Havertz bersama Chelsea tak semulus yang dibayangkan. 

Suporter Chelsea lebih sering menyaksikan Havertz susah payah berjuang untuk membenarkan banderol mahal dirinya ketimbang melihat kontribusinya untuk klub.

Fans Liga Primer Inggris barangkali tak lupa bagaimana Havertz terlihat bak bocah yang baru belajar dasar sepakbola ketika umpan-umpannya kerap meleset tak tentu arah di minggu-minggu awal dia bertualang di Negeri Ragu Elisabeth. Dia pun jadi bahan olok-olokan kala itu.

Kontras dengan Havertz yang dikenal garang saat berkancah di Bundesliga, di mana dia dipuja-puji berkat bakat alaminya sebagai gelandang serang yang haus akan gol. Tuah Havertz hampir tak terlihat terutama di paruh awal edisi 2020/21

Ujung-ujungnya, Havertz mengalami cedera di tengah kampanye musim ini — ditambah positif virus corona — diiringi dengan asumsi liar: sang pemain tak mampu bersaing secara fisik di ajang Liga Primer, liga yang disebut-sebut terbaik di dunia ini.

Kritik pun mengalir deras. Namun yang menarik, Havertz tetap dipercaya untuk memainkan peran utama di tim. Baik Frank Lampard, pelatih Chelsea sebelumnya, maupun Thomas Tuchel tentu memahami bahwa ada elemen lain dalam diri Havertz yang tak dipahami fans.

Tidak mudah memang menyesuaikan seorang Havertz ke dalam sistem dan karakter pemain-pemain Chelsea, sehingga dia harus merasakan berbagai peran mulai dari diposisikan di lini tengah hingga depan. Namun, dia paling kontributif saat diplot di tempat natural dia, yakni gelandang serang, dengan dirinya sukses mencetak lima gol dan lima assist.

Total, Havertz membukukan 45 penampilan di seluruh kompetisi musim ini, dengan torehan sembilan gol dan sembilan assist. Sekilas, catatan ini tidak begitu istimewa untuk label seorang bintang belia. 

Tapi, ada satu fakta menarik yang perlu digarisbawahi siapa pun. Dari 15 pertandingan yang dijalani secara penuh 90 menit di berbagai kompetisi, Havertz hampir selalu memainkan peran kunci, dengan mampu mengemas enam gol dan tujuh assist.

Sehingga, ada hipotesis bahwa pemain internasional Jerman itu sejatinya berpeluang besar memberi sesuatu yang lebih lagi selama dia diberi kepercayaan untuk turun di lapangan sepanjang waktu normal.

Minggu (30/5) dinihari WIB tadi, Havertz menunjukkan kepada dunia bahwa dia tetaplah figur potensial yang layak diperhitungkan sebagai pemain muda terbaik Eropa. 

Dimainkan penuh sejak menit awal di Porto, Havertz akan selalu dikenang dalam buku sejarah Chelsea seiring gol tunggalnya ke gawang Manchester City menghadirkan trofi kedua Liga Champions bagi klub pimpinan Roman Abramovich tersebut.

Semakin terasa spesial karena Havertz mencetak gol itu dengan sangat ciamik. Usai menerima umpan jauh dari Mason Mount, sang bintang muda sukses mengecoh kiper Ederson sebelum memasukkan bola ke gawang yang kosong.

Diliputi nuansa emosional dan rasa haru bahagia, Havertz mengatakan dengan nada ngegas I don’t give a f**k” ketika ditanya reporter apakah dia telah membayar lunas label transfer mahal Chelsea yang melekat pada dirinya dengan persembahan trofi Liga Champoins.

Dia melanjutkan: “Kami baru saja menjuarai Liga Champions! Saya tidak tahu harus bilang apa lagi. Saya sudah lama menantikan saat-saat seperti ini. Saya menanti 15 tahun untuk momen ini, dan sekarang saya berada di sini!”

“Sekarang, saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, kedua orang tau saya, nenek saya, pacar saya. Saya benar-benar tak bisa berkat-kata lagi,” ujarnya, dengan penuh rasa suka cita.

Ya, Havertz benar. Tak peduli banderol mahal dirinya yang bertolak belakang dengan penampilannya di musim debut nan fluktuatif. Pada akhirnya, fans hanya perlu bukti, dan malam tadi, Havertz benar-benar memberikan bukti satu gol berbuah trofi Liga Champoins!

BACA JUGA : juara liga champions jadi club destinasi lionel messi

1 User ID Untuk Semua Games
Sabung Ayam
Sportbook (Bola)
LIVE CASINO
Poker Online ( PKV )
Togel
Tangkas
Slot Games

DISKON TOGEL DI lOKERBOLA
Diskon Togel untuk Pasaran : SINGAPORE , AGOGO 4D DAN AGOGO HOKI
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%

BONUS TERBESAR DI lOKERBOLA

  • Bonus New Member 10%
  • Bonus Deposit Harian 10% + 5% hingga 200.000 setiap hari
  • Bonus Cashback Slots dan Sportbooks Up To 15%
  • Bonus Rollingan Casino 0.8%
  • Bonus Rollingan Poker 0.2%
  • Bonus Referral All Games 2.5%
  • Bonus Referral Rollingan Sportbooks 0.1%

============================================
BANK SUPPOT LAYANAN BANK 24 JAM ONLINE
BCA (ONLINE 24 JAM)
BNI (ONLINE 24 JAM)
BRI (ONLINE 24 JAM)
MANDIRI (ONLINE 24 JAM)
DANAMON (ONLINE 24 JAM)
METODE PEMBAYARAN LAINNYA (OVO, GOPAY , DANA, LINKAJA, SAKUKU DLL).

Untuk info lebih lanjut bisa HUBUNGI: WA ( 082168572087 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *