BERITA BOLA

Mengapa Putra Maradona Tak Hadiri Pemakaman Ayahnya?

Mengapa Putra Maradona Tak Hadiri Pemakaman Ayahnya?

SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA  – Mengapa Putra Maradona Tak Hadiri Pemakaman Ayahnya?

Jakarta – Putra Diego Maradona, Diego Armando Maradona Sinagra, terpaksa melewatkan pemakanan ayahnya. Sinagra hanya bisa memberikan penghormatan melalui media sosial.
Legenda sepakbola Argentina tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat. Jenazahnya disemayamkan di Istana Kepresidenan Argentina sebelum dimakamkan di Bella Vista, Buenos Aires, Argentina.

Maradona meninggalkan lima orang anak, salah satunya adalah Diego Junior. Dia merupakan putra Maradona dengan perempuan asal Naples bernama Cristina Sinagra. Pria berusia 34 tahun itu berkarier sebagai pesepakbola di Italia.

Sayang sekali, Diego Junior tidak bisa menemani ayahnya ke peristirahatan terakhir. Diwartakan Football-Italia, Diego Junior beserta istrinya terinfeksi virus corona di awal November sehingga tidak memungkinkan untuk terbang ke Argentina.

Melalui Instagram, Diego Junior ‘melepas’ sang ayah. Dia membuat beberapa unggahan di Instastory-nya. Yang pertama adalah sebuah foto dari Stadion San Paolo di mana dia menuliskan: “Kapten hatiku tidak akan mati.”

Setelahnya Diego Junior juga mengunggah sebuah foto pemain-pemain Napoli yang menghormati kematian Diego Maradona dengan memakai jersey nomor 10, nomor sang ikon ketika masih merumput di sana.

“Mencintai dan menjaga [kaus Anda] seakan menjadi kulit kedua Anda. Ini adalah kaus yang abadi, kaus ayahku,” tulis dia lagi di akun @diegomaradonajunior.

Diego Junior kemudian mengunggah foto seorang putranya yang memakai jersey Argentina nomor 10 bertuliskan Maradona di punggung, yang sedang memegang lilin tanda berduka. Serta foto skuad Napoli saat menghormati ayahnya.

Diego Maradona tidak hanya dicintai oleh publik Argentina karena berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia 1986, gelar juara dunia terakhir Albiceleste. Maradona juga begitu dipuja warga Naples setelah sukses membawa Napoli menjuarai Serie A dua kali pada 1986-87 dan 1989-90.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *