Lukaku Dituding Malas di Inggris, Dibilang Paling Rajin di Italia
Situs Prediksi Bola Jitu – Lukaku Dituding Malas di Inggris, Dibilang Paling Rajin di Italia
Romelu Lukaku curhat mengenai tudingan malas terhadapnya semasa di Inggris. Padahal di Italia saat ini, ia malah dibilang rajin dan pekerja keras.
Penyerang internasional Belgia yang merumput bersama Inter Milan sejak Agustus 2019 itu mengungkapkannya dalam wawancara dengan media Inggris The Times. Lukaku rupanya hendak membalas para pengkritiknya, secara khusus semasa masih membela Manchester United sebelum pindah ke Inter
“Setahun lalu, ketika aku masih di Inggris, aku (dibilang) ‘malas, tidak berlari, tidak melakukan ini-itu’. Di sini, mereka menyebutku pekerja paling keras,” kata Romelu Lukaku.
BACA JUGA : Kiper Terbaik Liga Champions 2019/2020: Manuel Neuer
“Maksudku, jika Anda melihatku bermain di sini dan di sana, ya, memang ada peningkatan. Tapi Rom (yang sama) masih tetap ada di sini. Hal-hal terjadi dalam sepakbola, tapi Anda harus menjelaska kepada generasi anak-anak berikutnya bahwa diperlukan kendali penuh atas jalan hidupmu sendiri. Pastikan ketika pindah ke satu tempat, setiap kepingan puzzle-nya harus tepat. Paham maksudku kan? Saat ini kita sudah melihat hasilnya, kita lihat apa yang telah aku lakukan.”
“Dan jika Anda melihatku sekarang, Anda melihat seseorang yang sudah mewujudkan potensi sepenuhnya. Anda menyadari apa yang sebenarnya bisa saja aku lakukan di Inggris,” tuturnya.
Mengawali karier di Anderlecht, Romelu Lukaku kemudian membela sejumlah klub Inggris baik secara permanen maupun sebagai pemain pinjaman termasuk Chelsea dan Manchester United. Kritikan yang ia terima di Premier League itu melecutnya saat pindah ke Inter.
Mengawali karier di Anderlecht, Romelu Lukaku kemudian membela sejumlah klub Inggris baik secara permanen maupun sebagai pemain pinjaman termasuk Chelsea dan Manchester United. Kritikan yang ia terima di Premier League itu melecutnya saat pindah ke Inter.
Mengawali karier di Anderlecht, Romelu Lukaku kemudian membela sejumlah klub Inggris baik secara permanen maupun sebagai pemain pinjaman termasuk Chelsea dan Manchester United. Kritikan yang ia terima di Premier League itu melecutnya saat pindah ke Inter.
“(Saat itu) mereka bilang aku lambat dan responsku seperti, ‘Lambat? Aku lambat? Aku tak bisa mengimbangi cepatnya permainan Man United?’ Ada terlalu banyak hal (kritikan) yang menurutku tak tepat,” ucap Romelu Lukaku.
