BERITA BOLA

Kritik Gaya Selebrasi Aubameyang dan Griezmann, Kroos: Konyol!

Kritik Gaya Selebrasi Aubameyang dan Griezmann, Kroos: Konyol!

Situs Judi Bola Online – Kritik Gaya Selebrasi Aubameyang dan Griezmann, Kroos: Konyol!

Berlin – Pierre-Emerick Aubameyang dan Antoine Griezmann punya selebrasi gol unik yang mengundang decak kagum. Tapi, tidak untuk Toni Kroos. Kenapa?
Aubameyang punya selebrasi khas, yakni memakai topeng, usai mencetak gol. Tradisi ini sudah dilakukan Aubameyang sejak masih bersama Borussia Dortmund.

Saat itu Aubameyang mengenakan topeng Spiderman usai mencetak gol. Sementara bersama Arsenal, Aubameyang mempopulerkan lagi selebrasi ‘Wakanda Forever’ dengan menggunakan topeng tokoh superhero Marvel lainnya, Black Panther.

LONDON, ENGLAND - MARCH 14:  Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal dons a Black Panther mask as he celebrates after scoring his team's third goal with Sead Kolasinac of Arsenal during the UEFA Europa League Round of 16 Second Leg match between Arsenal and Stade Rennais at Emirates Stadium on March 14, 2019 in London, England. (Photo by Alex Morton/Getty Images)

Selebrasi itu lantas menjadi viral ke mana-mana dan Aubameyang juga memproklamirkan diri sebagai pencetusnya. Lain Aubameyang, lain pula Griezmann.

Penyerang asal Prancis itu punya beberapa selebrasi yang terinsiprasi dari game Fornite. Ada gaya ‘Take L’ yang seperti ejekan untuk tim yang kalah dan juga ada gaya melambaikan tangan, yang diambil dari Regal Wave, sebuah skin di Fortnite jenis emote yang didapat di Battle Pass Season 6.

Soccer Football - Europa League Final - Olympique de Marseille vs Atletico Madrid - Groupama Stadium, Lyon, France - May 16, 2018   Atletico Madrid's Antoine Griezmann celebrates scoring their second goal           REUTERS/Gonzalo Fuentes

Sesuatu hal wajar bagi setiap pesepakbola untuk punya gaya merayakan golnya masing-masing. Tapi, Kroos rupanya tidak suka dengan gaya lebay Aubameyang dan Griezmann tersebut.

“Menurut saya itu konyol. Lebih buruk lagi jika mereka menyembunyikan sesuatu di dalam kaus kakinya. Aubameyang pernah merayakan gol dengan mengenakan topeng. Menurut saya itu tidak perlu lah,” ujar Kroos kepada Einfach mal Luppen podcast via Sport Bild.

“Saya rasa itu bukan contoh yang bagus ya. Benar-benar omong kosong,” sambungnya.

“Menurut saya selebrasi yang bagus itu Gerd Mueller. Dia cuma meloncat, menarik celananya. Itu benar-benar alamiah, tidak dibuat-dibuat, dan tidak lebay,” tutup Toni Kroos.

Tapi, Kroos kini bisa berlega hati karena tidak akan sering-sering melihat selebrasi Antoine Griezmann atau Pierre-Emerick Aubameyang tersebut. Kebetulan kedua pemain depan itu lagi seret gol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *