Jakarta – Juventus masih belum konsisten bersama Andrea Pirlo. Bianconeri masih butuh waktu waktu dengan pelatih barunya itu.
Sebanyak 10 pertandingan sudah dijalani oleh Juve bersama Pirlo. Hasilnya, persentase The Old Lady sebesar 50 persen.
Juve memetik 5 kemenangan di semua ajang. Empat laga Si Nyonya Tua lainnya selesai imbang, dan Juve sudah menelan satu kekalahan.
Akibat inkonsistensi itu, Juve kini tertahan di posisi kelima klasemen Liga Italia. Dari tujuh kali berlaga, Juve memetik 3 kemenangan dan 4 hasil imbang, nilainya 13 poin.
Juve pun tertinggal 4 poin dari AC Milan yang menempati puncak klasemen Liga Italia.
Eks pemain Juventus, Zbigniew Boniek, menilai bahwa tim asal kota Turin itu masih menjadi kandidat kuat untuk scudetto. Nama Inter Milan yang dinilai tetap menjadi pesaing terkuatnya.
“Bianconeri masih menjadi tim yang harus dikalahkan. Mereka hanya sedikit berasimilasi dengan ide Pirlo dan mendapatkan momen yang tepat,” kata Boniek di Football Italia.
“Antonio Conte dan Inter harus menyelesaikan isu mengenai Christian Eriksen, karena dia merupakan pemain yang tak biasa. Dia sangat bagus secara teknik, tapi juga sangat tidak konsisten.”
“Bagaimanapun, saya tetap yakin bahwa Inter merupakan satu-satunya tim yang bisa menyulitkan Juve untuk merebut scudetto. Kualitas sebenarnya akan tampak dalam jangka panjang,” kata eks pemain yang juga pernah memperkuat Roma itu menambahkan.
Lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah yang diselesaikan oleh Pirlo. Sejauh ini, Juve baru mencatatkan 3 clean sheet dan sudah kemasukkan 9 gol. Dalam lima pertandingan terakhir, Juve selalu kebobolan.
