BERITA VIRAL

Viral Gegara Kumis dan Jenggot, Wanita Cantik Ini Bagikan Pesan Anti-Insecure

Viral Gegara Kumis dan Jenggot, Wanita Cantik Ini Bagikan Pesan Anti-Insecure

Situs Prediksi Bola Jitu   – Viral Gegara Kumis dan Jenggot, Wanita Cantik Ini Bagikan Pesan Anti-Insecure

Wanita cantik viral di TikTok gara-gara dirinya berkumis dan memiliki jenggot. Ia menceritakan awal mula jenggot mulai tumbuh di akun TikTok pribadinya @mmsvante.
Adalah Nisya Fadhillah, wanita berusia 18 tahun yang tetap percaya diri dan mengutamakan ‘self love’ saat ada saja orang yang mengejeknya. Meski berkumis dan punya jenggot, ia tetap merasa cantik dan bahkan unik dibandingkan banyak orang.

“Kalau dari aku memang anaknya cuek, kaya nggak terlalu dengerin omongan orang, jadi aku fokus ke diri aku sendiri aja pokoknya, percaya sama diri aku kalo emang aku tuh ya bisa dan beda aja dari orang lain,” jelas Nisya.

Rupanya, Nisya punya tips andalan yang membuat dirinya jauh dari kata ‘insecure’. Nisya mengaku, hal ini sangat membantu saat menghadapi ejekan dan omongan orang soal dirinya.

“Aku sering banget kayak ngomong ke diri sendiri kaya pas lagi ngaca muji diri, aku tau si itu kayak awkward banget tapi itu nyatanya ngaruh banget buat tanamkan kata-kata positif buat diri sendiri, jadi kita hidup dengan kata-kata yang sudah tertanam dalam otak kalo aku tuh cantik?,” pesannya.

Wanita asal Jakarta ini memang memiliki genetik atau keturunan soal bulu lebat. Namun, bulu di jenggotnya baru tumbuh di tahun lalu, tepat saat pandemi Corona merebak.

Bulu yang tumbuh lebat di bagian dagu dan kumisnya, diakui Nisya karena faktor hormon. Ia mengaku memiliki hormon androgen yang berlebih.

“Aku kebanyakan hormon androgennya, jadi kebanyakan hormon laki-lakinya gitu, tapi nggak kenapa-kenapa, memang kumisan memang jenggotan, gitu,” lanjutnya.

Jenggot Nisya mulai tumbuh lebat sejak 2018 hingga awal Januari 2021. Ia pun tak mengerti mengapa bulu di bagian dagunya terus tumbuh lebat.

“26 Desember 2018 baru mulai numbuh kecil-kecil, ini 1 Januari 2020 kelihatan banget kan dia sudah ada mulai munculnya kecil-kecil gitu, dan sekarang Maret 2020 alias pas banget COVID-19 baru ada di Indonesia, dan Januari 2021 setebel ini,” cerita Nisya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *