Ralf Rangnick Buka Suara
BERITA VIRAL

Ralf Rangnick Buka Suara! MU Tolak Beli Luis Diaz, Julian Alvarez, dan Dusan Vlahovic

Ralf Rangnick mengajukan permintaan pada Manchester United untuk membeli penyerang baru pada Januari 2022 yang lalu. Namun, nama seperti Luis Diaz dan Dusan Vlahovic yang disodorkan Rangnick ditolak direksi klub.

Rangnick bekerja untuk United sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Sejak awal, Rangnick tidak diplot untuk jadi manajer permanen. Perannya adalah manajer interim dan selanjutnya akan bekerja untuk peran lain.

Performa United pada paruh pertama musim 2021/2022 tidak begitu bagus. Saat Rangnick datang, situasinya cukup sulit. Pria asal Jerman itu berharap bisa mendapatkan tambahan pemain pada bursa transfer Januari 2022.

Tapi, Rangnick tidak mendapatkan pemain baru dari bursa transfer. United sama sekali tidak mendatangkan pemain baru. Simak pernyataan lengkap Rangnick soal penolakan United membeli pemain baru di bawah ini ya Bolaneters.

Rangnick melihat United butuh tambahan pemain, secara spesifik di lini depan. Sebab, Anthony Martial pindah ke Sevilla. Mason Greenwood mendapat sanksi. Lalu, kebugaran Edinson Cavani tidak cukup bagus dan lebih sering absen.

“Kami seharusnya mencoba mengontrak pemain dalam 48 jam yang kami miliki,” ucap Rangnick.

“Tetapi kami tidak melakukannya. Ada beberapa: Luis Diaz, yang sekarang di Liverpool; Julian Alvarez, yang akan berada di Manchester City pada musim panas; dan Dusan Vlahovic, yang saat itu masih bersama Fiorentina,” imbuh Rangnick.

Luis Diaz kini menunjukkan performa yang luar biasa bersama Liverpool. Diaz menjadi faktor kunci yang membuat The Reds mungkin meraih empat gelar musim 2021/2022. Sementara, Vlahovic jadi mesin gol baru di Juventus.

Rangnick terang-terangan mengatakan bahwa dia meminta direksi United membeli penyerang baru. Tapi, jawaban yang didapatkan membuatnya kecewa. United bahkan tidak melakukan upaya apapun untuk membawa penyerang baru ke Old Trafford.

“Jawabannya adalah ‘tidak’ dan hanya itu. Saya berbicara dengan direksi dan bilang ‘apakah sebaiknya kita tidak bicara dan menganalisis dan apakah kita bisa mendapatkan pemain, baik pinjaman atau permanen?,” kata Rangnick.

“Pada akhirnya, jawabannya adalah ‘tidak’. Itu akan menjadi periode yang singkat tapi tetap saja, 48 jam adalah 48 jam. Mungkin setidaknya patut dicoba. Tapi kami tidak melakukannya dan itu belum selesai,” tutup Rangnick.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *