BERITA VIRAL

Fakta Angin Puting Beliung yang Akan Landa Jakarta Hari Ini

Fakta Angin Puting Beliung yang Akan Landa Jakarta Hari Ini

Dari utara ke selatan

LOKERBOLA – Fakta Angin Puting Beliung yang Akan Landa Jakarta Hari Ini.
Dari Gunung Timau pengamatan tata surya bisa ke segala penjuru, baik belahan langit utara (northern hemisphere) maupun belahan langit selatan (southern hemisphere). Bahkan observatorium di Australia, Jepang, dan Amerika Serikat hanya bisa mengamati satu penjuru.

Mengutip dari GNFI, walau tak berada tepat di garis Khatulistiwa, jarak Gunung Timau “lebih dekat” dengan langit karena bentuk bumi membesar di bagian Khatulistiwa.

Observatorium yang dimiliki Australia, misalnya, hanya dapat melihat tata surya dari bagian selatan, sedang Observatorium Jepang dan Amerika hanya melihat tata surya dari bagian utara saja.

Bebas awan

Kupang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki musim kering panjang setiap tahunnya.

Pengamatan astronomi bakal lebih mumpuni jika langit terbebas dari awan selama musim kering, seperti di Gunung Timau.

Dengan mata telanjang, pengamatan bintang bisa terlihat jelas di sini, apalagi dengan tambahan teropong berdiamater 3,8 meter.

Pusat sains

Tak jauh dari Observatorium Timau, LAPAN juga kabarnya bakal membangun Pusat Sains di Desa Oelnasi, Tilong, sebagai pusat studi.

Pusat edukasi ini nantinya bisa disambangi oleh peneliti nasional dan internasional yang sedang melakukan pembelajaran mengenai tata surya.

Wisata alam

Sebelum rencana pembangunan observatorium nasional kebanggaan Indonesia, sudah banyak turis yang datang ke Gunung Timau untuk berwisata alam, mulai dari berkemah sampai mendaki.

Tanaman eukaliptus juga tumbuh subur di gunung ini.

Setelah observatorium resmi dibuka, pemerintah setempat berharap semakin banyak turis domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Gunung Timau, sehingga membantu menggerakkan perekonomian warga sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *