BERITA UNIK

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeong

Mengeong adalah sesuatu yang wajar bagi kucing. Dilansir laman Science Norway, hal tersebut merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara kucing dengan manusia. Sebab, komunikasi antara sesama kucing justru tidak melalui vokalisasi.

Namun, jika diperhatikan lebih dalam, ternyata kucing tidak sembarangan mengeong, lho. Mereka hanya melakukannya saat ingin menyampaikan kode-kode tertentu kepada manusia. Kira-kira, apa arti di balik kode tersebut, ya? Yuk, kita cari tahu agar lebih peka!

1. Mencari perhatian cat owner

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi kucing bermain dengan cat owner (unsplash.com/Chen)

WebMD melansir bahwa kucing terkadang ingin ditemani oleh pemiliknya, sehingga mereka mengekspresikannya dengan cara mengeong. Usaha ini dilakukan sebagai kode kepada pemilik agar mengajaknya bermain, berbicara, atau sekadar mengelus.

Namun, jika pemilik merasa terganggu ketika kucing terlalu sering mengeong untuk minta perhatian, melatih mereka bisa jadi jalan keluar. Latihlah kucing supaya mengetahui kapan waktunya bermain dan kapan harus tenang.

2. Mengeong untuk menyapa

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Caleb Woods)

Mungkin ini adalah berita baik. Dilansir WebMD, salah satu alasan kucing mengeong adalah karena dia ingin menyapa pemiliknya. Biasanya, mereka akan melakukannya ketika cat owner masuk rumah atau ketika berpapasan. Hal ini merupakan kebiasaan yang dilakukan kucing. Jika kucingmu mengeong untuk menyapa, jangan lupa untuk membalasnya, ya!

3. Ingin meminta makanan

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi kucing yang sedang makan (unsplash.com/Laura Chouette)

Hal yang paling umum diketahui saat kucing mengeong adalah untuk meminta makan. Ini semakin jelas ketika mereka melihat cat owner memegang makanan atau berjalan ke arah dapur.

Umumnya, kucing cenderung sering mengeong jika sedang lapar atau mendekati jam makannya. Menariknya, seperti dilansir laman Live Science, suara mereka saat meminta makan adalah perpaduan antara purring dan menangis yang bersifat high-pitched. Suara ini membuat manusia merasa terganggu, sehingga tidak bisa menolak untuk memberikan makanan kepada si peliharaan.

4. Kucing sedang mengalami sakit

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi kucing diperiksa oleh dokter hewan (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengeong juga bisa menandakan hal yang lebih serius. Kucing yang menderita suatu penyakit tertentu dapat berubah menjadi lebih sering mengekspresikan diri lewat suara. WebMD melansir, penyakit ginjal dan hipertiroid adalah dua kondisi yang membuatnya  jadi lebih sering lapar, haus, dan merasakan sakit. Untuk memberi tahu manusia akan hal ini, kucing pun mengeong.

Jika cat owner mencurigai kucing mengalami sakit, jangan ragu untuk segera memeriksakan mereka ke dokter hewan. Pemeriksaan yang lengkap dan menyeluruh akan sangat membantu untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

5. Kucing sedang dalam kondisi stres

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi kucing kesepian (unsplash.com/Tengyart)

Seperti manusia, kucing juga dapat mengalami stres. Kondisi ini bisa disebabkan oleh multifaktor. Adanya hewan baru, anak kecil, perubahan dalam rumah, sakit, atau rasa kehilangan dapat menjadi penyebab kucing jadi lebih sering mengeong.

Cat owner sebaiknya teliti mengenai adanya perubahan situasi yang ada di lingkungan. Jika penyebab stres berhasil ditemukan, maka frekuensi mengeong akan berkurang.

6. Kucing yang sedang mengalami birahi

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi kucing yang sedang birahi (unsplash.com/Christin Hume)

Sebagaimana yang sudah kita tahu, kucing yang sedang birahi akan sering melakukan vokalisasi. Mengutip dari WebMD, kucing betina mengeong karena sedang birahi, sedangkan kucing jantan melakukannya karena mencium aroma feromon dari si betina.

Jika birahi adalah penyebab kucing lebih sering mengeong, maka cat owner bisa mempertimbangkan untuk melakukan steril. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk ketentuan lebih lanjut.

7. Usia kucing yang sudah tua

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi kucing tua (unsplash.com/Jacco Rienks)

Dilansir laman WebMD dan Science Norway, seperti halnya manusia, kucing tua pun bisa mengalami penurunan kondisi fisik, mental, dan penurunan daya ingat atau demensia seiring bertambahnya usia. Kucing yang tua sering mengalami disorientasi, terutama pada malam hari. Kondisi seperti ini dapat memicu mereka untuk mengeong lebih sering sebagai bentuk “tangisan”.

Jika kucingmu sudah senior, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatannya dan memberikan perhatian yang lebih. Buatlah mereka merasa nyaman menjalani masa-masa senjanya.

8. Kucing yang merasa kesepian

Serupa Kode, Ini 8 Makna di Balik Kucing yang Selalu Mengeongilustrasi hewan kucing (pexels.com/Christopher Schruff)

Kesepian memang bisa sangat menganggu dan bikin stres. Tidak hanya pada manusia, tetapi juga hewan. Faktanya, kucing juga bisa merasakan hal yang sama dan mereka mengekspresikannya dengan mengeong. Biasanya hal ini dialami kucing rumahan yang sering ditinggal pergi oleh pemiliknya.

Solusi untuk permasalahan seperti ini adalah cat owner harus meluangkan waktunya untuk bermain bersama kucing kesayangan. Sediakan beberapa mainan atau berikan akses untuk melihat dunia luar, meskipun hanya lewat jendela. Hal-hal ini dapat membantu mengurangi rasa kesepiannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ternyata banyak sekali arti di balik kucing yang sering mengeong. Coba berikan perhatian khusus jika kucingmu tiba-tiba lebih sering mengeong dari biasanya. Jika dirasa ada yang tidak beres, jangan ragu memeriksakan mereka ke dokter hewan, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *