BERITA UNIK

Pembunuh Klub Raksasa Premier League Itu Bernama West Ham United

Pekan ke-15 Premier League dibuka dengan sebuah kejutan besar. Sang pemuncak klasemen, Chelsea tumbang di tangan tim tuan rumah West Ham United dengan skor 3-2. 

The Blues sempat dua kali unggul melalui gol Thiago Silva (28′) dan Mason Mount (44′). Namun, dua kali juga West Ham sukses samakan angka lewat penalti Lanzini (40′) dan Jarrod Bowen (56′).

Saat laga tampaknya laga akan berakhir imbang, Arthur Masuaku tampil sebagai pahlawan dengan gol kemenangannya di menit ke-87. Ini menjadi kekalahan kedua Chelsea di EPL musim ini. Berikut lima fakta menarik pasca laga.

1. West Ham United sang pembunuh raksasa

Pembunuh Klub Raksasa Premier League Itu Bernama West Ham Unitedpara pemain West Ham melakukan selebrasi gol (twitter.com/WestHam)

Kemenangan ini memutus rekor buruk West Ham gagal meraih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya. Hebatnya kemenangan atas Chelsea ini mengukuhkan The Hammers sebagai tim pembunuh raksasa Premier League musim ini.

Mereka telah mengalahkan Liverpool, Tottenham, dan Chelsea di EPL, serta menyingkirkan Manchester United dan Manchester City di Piala Liga.

Dengan raihan ini, mereka pun aman di peringkat empat dengan selisih delapan angka dari pemuncak klasemen, Manchester City. Performa impresif ini membuat West Ham memang layak sebagai anggota baru dari The Big Four. Setuju?

2. Kehilangan takhta dan kebobolan terbanyak di musim ini

Pembunuh Klub Raksasa Premier League Itu Bernama West Ham UnitedThiago Silva (twitter.com/ChelseaFC)

Kekalahan ini tidak hanya membuat puncak klasemen Chelsea dikudeta Man City, tetapi juga menjadi kekalahan dengan kebobolan terbanyak di musim ini. Sebelumnya Chelsea adalah tim dengan pertahanan terbaik dengan kebobolan enam gol saja dari 14 laga Premier League.

Ini juga menjadi kekalahan dengan kebobolan terbanyak ketiga kalinya Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel dari 53 pertandingan di semua ajang. Sebelumnya, Chelsea era Tuchel sempat dibantai West Brom dengan skor 5-2, dan oleh Aston Villa dengan skor 2-1 pada musim lalu.

3. Mason Mount dan Thiago Silva cetak rekor domestik

Pembunuh Klub Raksasa Premier League Itu Bernama West Ham UnitedMason Mount (premierleague.com)LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Dua gol yang diciptakan Chelsea menjadi sebuah catatan menarik tersendiri bagi masing-masing pencetak gol. Thiago Silva menjadi pencetak gol tertua Chelsea di Premier League pada usia 37 tahun 73 hari. Catatan ini mematahkan rekor yang dipegang oleh Didier Drogba pada usia 37 tahun 49 hari.

Sementara itu, Mason Mount menjadi pemain dengan keterlibatan gol terbanyak Chelsea di era Thomas Tuchel. Pemain 22 tahun itu total terlibat dalam 18 gol dengan rincian 11 gol dan tujuh assists. Ini menjadi gambaran jika sang pemain adalah kunci dari permainan Tuchel selama ini.

4. Man of the Match: Jarrod Bowen

Pembunuh Klub Raksasa Premier League Itu Bernama West Ham UnitedJarred Bowen (premierleague.com)

Pada laga ini, Jarred Bowen terpilih sebagai man of the match berkat kontribusinya dalam menyamakan skor menjadi 2-2. Setelah golnya itu, West Ham mampu keluar dari tekanan Chelsea, yang menguasai laga, dan pada akhirnya berbalik unggul menjadi 3-2 lewat gol Masuaku.

Bowen sendiri menjadi aktor gol pertama West Ham saat dirinya dijatuhkan Edouard Mendy di kotak penalti, yang berbuah penalti. Total, Bowen melakukan empat tendangan ke arah gawang lawan, dengan satu berbuah gol. Ini menjadi gol ketiganya musim ini dari 15 pertandingan.

5. Kedua tim akan berlaga di kompetisi Eropa

Pembunuh Klub Raksasa Premier League Itu Bernama West Ham Unitedduel West Ham vs Chelsea (premierleague.com)

Setelah pertandingan ini, kedua tim harus segera kembali fokus untuk laga di kompetisi Eropa tengah pekan nanti. Chelsea bakal menjamu Juventus di laga terakhir fase grup. Kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Namun, laga ini tetap sangat penting karena bakal jadi penentu siapa juara grup D. Chelsea sendiri hanya butuh hasil imbang saja untuk menjadi juara grup.

Sementara itu, West Ham akan melawan Dinamo Zagreb di laga terakhir fase grup Liga Europa. Laga ini sudah tidak menentukan bagi The Hammers karena mereka sudah memastikan diri jadi juara grup.

Kompetisi Premier League hampir memasuki separuh musim, dan West Ham mampu tampil impresif sejauh ini. Mereka mampu menembus peringkat empat besar, dan mengalahkan tim-tim raksasa dalam perjalanannya.

Dengan perjalanan kompetisi yang masih panjang, bukan tidak mungkin kejutan lebih besar akan diberikan pasukan David Moyes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *