BERITA UNIK

Masikryong, Resor Ski Mewah Tempat Pelesir Kim Jong-un

Masikryong, Resor Ski Mewah Tempat Pelesir Kim Jong-un

Masikryong merupakan proyek ambisius Kim Jong-un demi mendatangkan turis dan penggemar ski di musim dingin.

Masikryong merupakan proyek ambisius Kim Jong-un untuk mendatangkan turis dan juga penggemar olahraga saat musim dingin.
Kim membangun resor ski pertamanya di lembah timur bernama Masikryong pada 2013 lalu, dua tahun setelah mengambil alih kekuasaan.

Dia berencana memperluas proyek ini hingga 418 km yang diperkirakan menelan biaya US$4 miliar hingga lima tahun ke depan. Kim bahkan menggerakkan 1,2 juta tentara untuk pembangunannya.

Masikryong merupakan tempat ideal untuk bermain ski. Lereng Masikryong membentang sepanjang 13 km dengan puncak tertinggi berada pada 1.363 mdpl. Ketinggian ini hampir sama dengan banyak resor ski di Eropa.
Desain resor ski ini juga terlihat modern. Ada dua bangunan utama yang terdapat di resor ini. Satu bangunan merupakan hotel mewah yang dilengkapi dengan kolam renang, sauna, dan bar di lantai sembilan dengan pemandangan yang indah.

Bangunan lain merupakan tempat untuk menampung peralatan ski dan kamar yang bergaya asrama untuk para pekerja.

Resor ini menyediakan penyewaan peralatan ski dan juga menjual beberapa peralatan.

Namun, berdasarkan laporan The Guardian, harga peralatan ski di tempat ini terbilang sangat mahal. Satu jaket tebal dijual dengan harga 122 ribu won Korea Utara atau lebih dari Rp14 juta.

Tak banyak wisatawan yang sudah menjamah Masikryong, mengingat akses ke Korea Utara yang juga terbilang sulit.

Peseluncur salju Jamie Barrow mengatakan bahwa hanya sedikit pengunjung dan peseluncur yang datang ke Masikryong.

“Sepertinya semua orang bermain di lereng pemula dan lereng menengah. Jadi, di lereng di bagian atas sepi, seakan semua area diperuntukkan bagi kami,” kata Barrow dikutip dari Ski Asia.
Salah seorang pemain ski asal Jerman, Ralph pernah mengunjungi Masikryong pada Maret 2018 lalu.

Menurutnya, resor ski Masikryong setara dengan destinasi ski favorit lainnya seperti Swiss, Jerman, dan Jepang.

“Mudah-mudahan untuk Korea lebih santai dan lebih banyak orang yang bisa menikmatinya. Saya sangat ingin kembali ke sana,” kata Ralph, dikutip dari NST.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *