BERITA UNIK

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah

Marmot tanah atau groundhog merupakan hewan pengerat berukuran besar yang bisa kamu temukan tersebar di Amerika Utara. Tubuhnya bulat tambun dan berwarna cokelat. Cakarnya besar digunakan untuk menggali lubang. Kadang-kadang mereka suka berdiri di atas dua kaki belakang untuk mengawasi predator. 

Selain dikenal sebagai salah satu hewan penggali paling jago di dunia, marmot tanah juga dipercaya bisa memprediksi musim semi, lho! Benarkah demikian? Simak tujuh fakta menarik marmot tanah yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Anggota keluarga bajing berukuran jumbo

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor marmot tanah berdiri di atas batu. (pixabay.com/licht-aus-13613491)

Marmot tanah merupakan salah satu anggota keluarga bajing atau Sciuridae. Mereka juga termasuk anggota yang terbesar. Dicatat laman National Geographic, panjang tubuhnya sekitar 45-61 sentimeter dengan bobot bervariasi sesuai musim.

Umumnya mereka paling kurus saat musim semi. Memasuki musim dingin, hewan pengerat ini akan makan banyak-banyak untuk persiapan hibernasi. Kalau sudah begini, bobotnya bisa mencapai 6 kilogram!

2. Mirip anjing padang rumput dan biwara

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor marmot tanah di Québec, Kanada. (commons.wikimedia.org/Cephas)

Sepintas marmot tanah mirip banget dengan biwara atau beaver. Keduanya sama-sama hewan pengerat, tapi berasal dari keluarga yang berbeda. Tubuh marmot tanah juga jauh lebih kecil. Ekornya pun tidak pipih seperti milik biwara.

Selain biwara, marmot tanah juga mirip dengan anjing padang rumput atau prairie dog. Keduanya sama-sama berasal dari keluarga bajing. Bentuk tubuh dan warna bulunya mirip banget. Namun kamu bisa membedakan keduanya dari ukuran tubuh. Anjing padang rumput cenderung lebih kecil dari marmot tanah. 

3. Lakukan hibernasi sungguhan

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor induk marmot tanah bersama dua anaknya. (commons.wikimedia.org/Susan Sam)

Marmot tanah merupakan salah satu hewan yang disebut sebagai true hibernator atau hewan yang benar-benar melakukan hibernasi. Hewan yang mendapatkan julukan tersebut hampir mustahil dibangunkan di tengah-tengah hibernasi. 

Dilansir laman Treehugger, detak jantung marmot tanah akan melamban sampai 5 atau 10 kali saja per menitnya. Temperatur tubuhnya juga turun sampai 60 derajat Fahrenheit. Uniknya, marmot tanah yang tinggal di bagian selatan masih tetap aktif selama musim dingin.

4. Hewan penggali paling jago!

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor marmot tanah di wilayah Maryland, Amerika Utara. (commons.wikimedia.org/Matt Reinbold)

Sarang bawah tanah marmot tanah terbilang luar biasa. Dilansir laman Active Wild, hewan ini bisa menggali struktur bawah tanah hingga sepanjang 60 kaki atau sekitar 18 meter.

Ruangan bawah tanah ini juga punya beberapa ruangan khusus. Satu di antaranya digunakan untuk bersarang, yang lainnya digunakan untuk hibernasi. Bahkan mereka juga punya ruangan khusus untuk buang air. Sarang marmot tanah biasanya punya dua pintu masuk (atau pintu keluar) supaya penghuninya bisa kabur dari kejaran predator. 

5. Jago memanjat dan berenang

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor marmot tanah di atas pohon. (commons.wikimedia.org/Bamyers99)

Di keluarga bajing, marmot tanah dan jenis marmot lainnya banyak bersarang dan menghabiskan waktunya di tanah ketimbang di pohon yang banyak dilakukan anggota keluarga bajing lain. Hal ini membuat marmot cenderung mudah bertemu dengan predator. 

Sebagai upaya bertahan hidup, marmot tanah juga kemampuan memanjat pohon dan berenang. Kalau tak sengaja ketemu predator saat jauh dari sarangnya, marmot tanah akan memanjat pohon dengan cakar kuatnya untuk menghindari si predator. Atau mereka tinggal melompat ke dalam air dan berenang menjauh. 

6. Memprediksi musim semi

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor marmot tanah melahap dedaunan. (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Di daerah pedesaan Pennsylvania, ada seekor marmot tanah bernama Punxsutawney Phil yang mampu memprediksi musim semi, lho. Legenda mengatakan kalau Phil melihat bayangannya sendiri, maka musim semi akan datang terlambat. Sebaliknya, bila ia tidak melihat bayangannya, maka legenda memprediksi kalau musim semi datang lebih awal. 

Menurut laman Animal Diversity Web, legenda ini kemungkinan muncul dari fakta bahwa marmot tanah akan kembali masuk ke sarangnya untuk melanjutkan hibernasi kalau keluar dari sarangnya terlalu awal. 

7. Bisa menggemburkan tanah

Bisa Prediksi Musim Semi, Ini 7 Fakta Menarik Marmot Tanah Seekor bayi marmot tanah yang baru keluar dari liang tanah. (commons.wikimedia.org/LadyCamera)

Kebiasaan menggali tanah marmot tanah memang bikin para petani atau pemilik kebun kewalahan. Apalagi bila mendekati musim dingin saat marmot tanah tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin. Mereka akan memakan apa pun yang ada, termasuk tanaman panen.

Di sisi lain, kegiatan menggali tanah marmot tanah juga mampu menggemburkan atau meningkatkan kualitas tanah seperti yang diungkapkan laman Thoughtco. Sarangnya juga bisa dimanfaatkan hewan lain seperti rubah, kelinci, dan sigung.

Biarpun lucu, marmot tanah baiknya tidak untuk dipelihara, ya. Mereka mungkin cocok untuk dipelihara, tapi perlu diperhatikan kalau mereka bisa agresif terhadap pemiliknya. Nah, setelah tahu tujuh faktanya, bagaimana pendapatmu tentang marmot tanah? 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *