Air adalah kebutuhan yang penting untuk menunjang kehidupan. Makhluk hidup, termasuk kucing, memerlukan air dalam jumlah tertentu untuk menjaga kerja organ tubuh tetap normal. Dilaporkan oleh Royal Canin, kebutuhan cairan harian kucing adalah sekitar 50 mililiter per kilogram berat badan atau sekitar 200 hingga 250 mililiter air untuk kucing dengan berat badan 4 hingga 5 kilogram. Cairan tersebut dapat diperoleh dari minum, pakan, atau hasil metabolisme.
Namun, terkadang beberapa kucing memiliki kebiasaan sulit untuk minum air yang telah disediakan. Padahal, seperti dilansir International Cat Care, kurang minum dapat meningkatkan potensi kucing menderita beberapa penyakit, seperti gangguan perkencingan dan penyakit ginjal.
Lantas, bagaimana mengatasi kucing yang sulit minum? Jangan khawatir, berikut beberapa tips yang bisa cat owner coba di rumah. Yuk simak!
1. Pilihlah wadah air yang tepat
ilustrasi wadah air minum kucing (unsplash.com/Marco Giuseppe)
Kucing ternyata bisa sangat pemilih terhadap wadah air minumnya. Dilansir International Cat Care, kucing biasanya lebih menyukai wadah dari bahan keramik, kaca, dan logam dibanding plastik.
Beberapa kucing memilih wadah yang lebar dan dangkal agar tidak perlu memasukkan kepala ke dalam wadah, sehingga kumis tidak menyentuh air. Namun, dilansir Royal Canin, beberapa kucing justru memilih wadah air dengan diameter kurang dari 15 cm sehingga kucing bisa mengidentifikasi tepi wadah dan air di dalamnya dengan kumisnya.
2. Kucing tertentu menyukai cat fountain
ilustrasi kucing sedang minum air (unsplash.com/Dorothea OLDANI)
Cat owner bisa mencoba menggunakan cat fountain. Dilansir Cats, biasanya, kucing akan tertarik dengan cat fountain karena membuat air mengalir dan terasa lebih menyegarkan, sehingga memicu kucing untuk minum lebih banyak.
Namun, seperti dilansir Royal Canin, beberapa kucing juga menunjukkan gejala stress ketika diberikan minum dari cat fountain. Kucing yang stress tersebut mengalami overgrooming, muntah, dan lebih agresif.
3. Pastikan menyediakan beberapa wadah air
ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Dương Nhân)
International Cat Care melansir, cat owner yang memiliki lebih dari satu kucing sebaiknya menyediakan lebih dari satu wadah air minum. Hal ini untuk memfasilitasi air minum untuk setiap kelompok sosial kucing.
Jika rumah lebih dari satu lantai, usahakan untuk menyediakan air minum di setiap lantai. Hal ini untuk mencegah kucing malas minum karena wadah air minumnya ada di lantai yang berbeda.
4. Jauhkan dari tempat pakan
ilustrasi kucing minum air (unsplash.com/Carolien van Oijen)
Dilansir International Cat Care, kucing cenderung tidak menyukai wadah air minum yang diletakkan di samping wadah pakan. Kucing juga tidak menyukai wadah air minum yang bersambung dengan wadah pakan.
Kucing akan lebih banyak minum jika wadah air minum sedikit terpisah jauh dari wadah pakan. Letakkan wadah tersebut di tempat tenang yang jarang dilalui orang.
5. Cobalah variasi berbagai sumber air
ilustrasi air keran (unsplash.com/Daniel Hooper)
Tidak semua kucing menyukai minum dari wadah. International Cat Care melansir, cat owner bisa mencoba opsi pemberian air mengalir, seperti air keran, sebagai sumber air minum bagi kucing. Namun, pastikan sumber air aman untuk konsumsi.
Dilaporkan Royal Canin, kucing yang lebih banyak beraktivitas di luar rumah biasanya lebih menyukai minum dari genangan air di tanah atau air hujan yang tertampung. Selama air tersebut bersih, biasanya tidak akan menimbulkan masalah.
6. Boleh memberikan kaldu
ilustrasi kucing sedang minum (unsplash.com/Vivek Doshi)
Beberapa kucing menyukai air minum yang memiliki rasa, tidak hanya tawar seperti air putih. International Cat Care melansir, jika kucing sulit minum air tawar, maka cat owner bisa mencoba memberikan air kaldu.
Pemberian kaldu ayam, daging, ikan, atau udang dapat dicoba. Cat owner juga dapat memberikan air sisa tuna kalengan yang dicampur dengan spring water.
7. Hindari jenis air tertentu
ilustrasi berbagi minuman dengan kucing (pexels.com/cottonbro)
Cat owner sebaiknya lebih waspada jika sedang mengonsumsi minuman tertentu, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi. Royal Canin melaporkan, minuman tersebut tidak boleh diberikan kepada kucing karena berpotensi menimbulkan keracunan. Selain itu, hindarkan kucing dari air yang mengandung pestisida, deterjen, atau akuarium dan air mancur yang diberi zat tertentu.
International Cat Care menambahkan, air garam, air susu, dan kaldu yang mengandung bawang juga tidak boleh diberikan kepada kucing. Jenis-jenis air tersebut berpotensi membahayakan kesehatan kucing.
Nah, setelah membaca tips di atas, semoga cat owner bisa mendapat pencerahan jika kucingnya sulit minum, ya. Jika satu tip belum berhasil, bisa coba yang lain hingga berhasil. Semangat!
