BERITA UNIK

5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban​​​​​​​

Sebelum peristiwa 11 September 2001 atau biasa dikenal dengan peristiwa 9/11, tak banyak yang mengetahui tentang kelompok militan Al-Qaeda. Kelompok tersebut diketahui bertanggung jawab atas peristiwa 9/11 yang menewaskan hampir 3000 orang. Korban terbanyak dari peristiwa 9/11 berasal dari serangan pesawat pada World Trade Center (WTC) yang menewaskan 2753 orang. 

Serangan Al-Qaeda itulah merupakan awal dari invasi Amerika Serikat kepada Afghanistan. Seperti yang diketahui, saat ini Afghanistan sudah berhasil dikuasai oleh kelompok Taliban. Walau begitu, bukan berarti kemenangan Taliban juga merupakan kemenangan Al-Qaeda karena pada dasarnya kedua kelompok ini berbeda. 

Belum banyak yang mengetahui tentang kelompok yang bernama Al-Qaeda ini. Berikut 5 fakta tentang kelompok radikal Al-Qaeda.

1. Al-Qaeda beroperasi sejak tahun 1988

5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban​​​​​​​potret Osama bin Laden (military.com)

Al-Qaeda diketahui mulai beroperasi sejak tahun 1988 dan didirikan oleh dua tokohnya yang bernama Osama bin Laden dan  Abdullah Azzam. Dilansir Public Broadcasting Service, terbentuknya Al-Qaeda tak lepas dari invasi yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1979 hingga 1989. Invasi itulah yang membuat banyak pemuda di sana menggelorakan semangat jihad untuk menentang kehadiran Uni Soviet, salah satunya Osama bin Laden. 

Osama bin Laden sendiri diketahui merupakan donatur utama kelompok ini dan berhasil memperluas jaringannya di luar Afghanistan. Ada pula Abdullah Azzam yang merupakan tokoh agama asal Palestina yang juga membantu dalam terbantuknya Al-Qaeda. Pada tahun 1989, Uni Soviet berhasil keluar dari Afghanistan, namun, Osama bin Laden dan Abdullah Azzam berpikir bahwa perjuangan Al-Qaeda tidak boleh terhenti dan harus tetap melanjutkan perjuangan jihad menurut versi mereka. 

Di tahun yang sama, Abdullah Azzam yang tetap melanjutkan perjuangannya untuk mengubah sistem pemerintahan di Afghanistan tewas terbunuh. Osama bin Laden pun memegang penuh kendali kelompok tersebut dan merencanakan berbagai serangan, termasuk peristiwa 9/11.

2. Al-Qaeda menyatakan perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1998, termasuk terhadap warga sipil

5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban​​​​​​​potret Osama bin Laden (talkingpointsmemo.com)

Pada tahun 1992, Al-Qaeda diketahui menyerukan perintah agar melakukan perlawanan terhadap para tentara Amerika Serikat yang ada di Arab Saudi, Yaman, dan Somalia. Hal tersebut kemudian diikuti penyebaran propaganda agar melakukan perjuangan jihad menurut versi mereka agar mengorbankan diri mereka untuk siap meninggal demi melakukan serangan. Pada tahun 1998, Al-Qaeda juga menyatakan perang melawan Amerika Serikat, termasuk warga sipil.

DIlansir The Atlantic, seruan untuk melakukan perlawanan terhadap Amerika Serikat tidak hanya ditujukan untuk para masyarakat Afghanistan, melainkan juga masyarakat di seluruh dunia. Sejak saat itulah berbagai aksi terorisme yang mengatasnamakan Al-Qaeda bermunculan, baik di Benua Afrika, Asia, hingga Eropa.

Walau sudah berhasil melancarkan beberapa serangan, pada tahun Juni 1999, Osama bin Laden diketahui diwawancarai oleh sebuah stasiun televisi berbahasa Arab dan mengeluarkan kata-kata ancaman bahwa seluruh masyarakat Amerika Serikat seharusnya dibunuh. 

3. Afiliasi Al-Qaeda

5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban​​​​​​​potret Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda (middleeastmonitor.com)

Sudah lebih dari dua dekade Al-Qaeda beroperasi. Dapat dikatakan jaringan kelompok tersebut semakin luas. Al-Qaeda diketahui telah memiliki banyak afiliasi dengan kekuatan yang berbeda-beda.

Di Asia, Al-Qaeda berafiliasi dengan Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), Al-Qaeda in the Indian Subcontinent (AQIS), serta memiliki cabang di Asia Tenggara dan Lebanon. Ada pula beberapa cabang yang ada di Eropa seperti Al-Qaeda cabang Spanyol, Bosnia-Herzegovina, dan Rusia. 

Di Afrika, Al-Qaeda berafiliasi dengan kelompok Al-Shabaab, Jama’at Nasr al-Islam wal Muslimin (JNIM), Al-Qaeda Sinai Peninsula. Al-Shabaab, AQIS, dan AQAP.

4. Al-Qaeda bertanggung jawab atas puluhan aksi terorisme

5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban​​​​​​​potret World Trade Center dalam peristiwa 9/11 (theconversation.com)

Serangan pertama Al-Qaeda diketahui terjadi pada tahun 1992 di Hote Gold Mohur dan Hotel Aden Movenpick, Yaman. Kala itu, hotel tersebut digunakan oleh para pasukan Amerika Serikat yang akan menuju ke Somalia. Meskipun begitu, serangan tersebut malah menewaskan masyarakat sipil Yaman dan turis Austria karena para pasukan Amerika Serikat ternyata sudah meninggalkan hotel tersebut sebelum bom diledakan. 

Ada pula peristiwa serangan Al-Qaeda yang mungkin akan sulit terlupakan oleh masyarakat Amerika Serikat, yaitu 9/11 yang salah satunya menyasar gedung World Trade Center. Korban tewas dari serangan di gedung World Trade Center diketahui mencapai 2753 orang. Ada pula bom bunih diri yang menyasar kedutaan Amerika Serikat di berbagai negara, salah satunya yang terjadi pada tahun 1998 di kedutaan Tanzania dan Kenya. 

Ada pula beberapa serangan bom bunuh diri dari afiliasi Al-Qaeda yang menyasar hotel mewah, jalanan, sarana transportasi umum, dan masih banyak lagi. Berbagai serangan yang dilakukan oleh Al-Qaeda itu diyakini sudah menewaskan ribuan orang tak bersalah. 

5. Hubungan Al-Qaeda dan Taliban di Afghanistan

5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban​​​​​​​potret Abdul Ghani Baradar yang merupakan salah satu pimpinan Taliban (mariamemon.com)

Dilansir India Today, Al-Qaeda telah terikat dengan Taliban melalui janji kesetiaan Osama bin Laden terhadap pimpinan Taliban pertama, Mullah Mohammad Omar pada tahun 1990. Sebelum Taliban benar-benar menguasai Afghanistan secara keseluruhan, Taliban dikabarkan bersedia untuk melakukan permintaan Amerika Serikat untuk tidak memperbolehkan Al-Qaeda atau kelompok ekstrim lainnya untuk beroperasi di wilayahnya. Meskipun begitu, tak ada yang menjamin bahwa Taliban akan dengan ketat melarang Al-Qaeda beroperasi di Afganistan. 

Hal tersebut tak lepas dari hubungan yang baik antara Taliban dengan Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden pada abad ke-20, yang mana Taliban merupakan kelompok yang menguasai Afghanistan pada saat itu. Lain dengan Al-Qaeda, Taliban dipercaya akan keras dengan kelompok ekstrimis seperti ISIS yang mana kelompok tersebut memang memiliki hubungan yang tak harmonis dengan Taliban maupun Al-Qaeda.

Nah, itu dia 5 fakta tentang Al-Qaeda yang diketahui bertanggung jawab atas peristiwa 9/11. Al-Qaeda sendiri diketahui masih menjadi ancaman serius bagi keamanan dunia saat ini. Di sisi lain, Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan akan membuka peluang bangkitnya Al-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *