BERITA KESEHATAN

Negara Mana Saja yang sudah Menggunakan Vaksin Corona?

Negara Mana Saja yang sudah Menggunakan Vaksin Corona?

LOKERBOLA – Negara Mana Saja yang sudah Menggunakan Vaksin Corona?

Jakarta – Vaksin kini menjadi harapan menghadapi serangan COVID-19 di seluruh dunia, yang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan. Termasuk industri pariwisata yang melibatkan berbagai sektor misal perhotelan, kuliner, dan transportasi.

Berbagai negara mengadakan riset, pengujian dan bersiap memproduksi vaksin corona yang dinilainya sudah layak serta aman untuk Indonesia. Pemberian vaksin diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi virus corona, sehingga bisa kembali aktif travelling dan di kegiatan ekonomi lainnya.

Rusia menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin bagi masyarat umum untuk melawan COVID-19. Vaksin yang diberi nama Sputnik V ini diproduksi Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology Moskow, Rusia.

“Batch pertama vaksin Gam-COVID-Vac (Sputnik V) sudah lulus uji kualitas yang diperlukan dan dirilis untuk diedarkan di masyarakat umum,” ujar Kementerian Kesehatan Rusia dikutip dari Al Jazeera.

Selain Rusia, China menjadi negara berikutnya yang memperlihatkan progres vaksin corona pada masyarakat umum. Dikutip dari CTV, pemerintah China memamerkan vaksin pada pameran perdagangan minggu ini.

Vaksin yang dipamerkan merupakan produksi Sinovac Biotech dan Sinopharm yang menjadi kandidat kuat untuk digunakan publik. Saat ini, produk vaksin dari perusahaan tersebut belum ada di pasar namun diharapkan sudah tersedia di akhir 2020.

Dikutip dari France 24, Lembaga Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC telah meminta Kementerian Kesehatan setempat bersiap melakukan distribusi vaksin corona yang potensial. Vaksin akan didistribusikan pada akhir Oktober atau awal November 2020 pada kelompok yang berisiko tinggi.

Menurut ahli penyakit infeksi Anthony Fauci di MSNBC, setelah didistribusikan maka dampak pemberian vaksin mulai terlihat. Pada November atau Desember diperkirakan telah tersedia data klinis terkait keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19.

Sebelumnya, periset telah meneliti sekitar 37 jenis vaksin corona di tahap uji klinis pada manusia. Periset juga meneliti pengaruh 91 jenis vaksin corona pada hewan di tahap preclinical vaccines dengan pengawasan yang sangat aktif.

Riset vaksin corona dimulai pada Januari 2020 dengan mengetahui genom SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Uji keamanan pada manusia yang pertama dimulai pada Maret 2020, namun tidak ada yang bisa memastikan hasil akhir studi vaksin corona. Beberapa mungkin gagal dan ada yang harus berakhir meski hasilnya belum jelas. Namun beberapa jenis vaksin mungkin berhasil merangsang kerja sistem imun, untuk memproduksi antibodi yang efektif untuk melawan virus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *